Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa dan Pendidikan Bahasa Arab

Learning Kitabah Based On The Scientific Approach with Picture Media at Islamic Junior High School

2025-06-28T09:08:32+00:00

This research discusses the implementation of kitabah learning based on the scientific approach with picture media at Islamic Junior High School (MTs) Darussa'adah, Muara Enim. The purpose of the research is to analyze the planning, implementation, evaluation, and challenges in implementing this innovative learning model. The learning process follows five main stages, namely observing, questioning, trying, reasoning, and communicating. Picture media is used as a stimulus to increase students' imagination and vocabulary, thus supporting the development of writing skills. This type of research is descriptive qualitative. The results showed that this approach was effective in improving students' writing skills, critical thinking, and learning motivation. Evaluation was carried out by assessing aspects of attitude, knowledge and skills through formative and summative methods that also involved self-reflection and feedback from peers. Obstacles faced include limited learning resources, teacher preparation time, and the need for ongoing training. However, collaboration between teachers and adaptation of learning media are solutions to overcome these obstacles. In conclusion, the integration of the scientific approach and picture media is able to enrich Arabic language learning, especially writing skills and can be a reference for other madrasahs in developing more creative and effective learning strategies.

Efektivitas Penerjemahan dalam Pendidikan Bahasa Arab di Era Digital: Kajian terhadap Faktor Linguistik dan Budaya

2025-06-29T09:34:16+00:00

Penerjemahan bukan hanya soal memindahkan kata dari satu bahasa ke bahasa lain, tetapi menyampaikan makna, rasa, dan maksud penulis dengan setia dan tepat. Kajian ini mengupas bagaimana proses penerjemahan melibatkan banyak aspek dari penguasaan bahasa dan pemahaman budaya, hingga kepekaan terhadap konteks dan tujuan komunikasi. Dengan merujuk pada pemikiran para ahli seperti Nida, Newmark, dan Venuti, artikel ini menyoroti pentingnya akurasi, keberterimaan, dan keterbacaan dalam menentukan kualitas terjemahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur (library research). Pendekatan ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dan menganalisis data secara mendalam melalui penelaahan terhadap sumber-sumber tertulis yang relevan. Hasil penelitian ini, menunjukkan kompetensi penerjemah yang meliputi kemampuan linguistik, wawasan budaya, dan profesionalisme menjadi penentu utama keberhasilan suatu terjemahan. Di era digital, penerjemahan juga tidak lepas dari bantuan teknologi seperti CAT tools dan LLM, namun tetap membutuhkan sentuhan manusia agar makna dan nuansa tidak hilang. Melalui pendekatan studi literatur, tulisan ini menawarkan pandangan bahwa penerjemahan sejatinya adalah kerja lintas budaya yang menggabungkan ilmu, seni, dan empati.

Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab: Implementasi Wordwall sebagai Media Game Edukasi Interaktif

2025-10-15T07:23:20+00:00

Pembelajaran Maharah Qiro'ah merupakan asoek penting dalam penguasaan Bahasa Arab di Pondok Pesantren. Pondok Pesantren Darul Falah Bandar Lampung mengadopsi kurkulum berbasis MMI Daar El-Qolam/KMI Gontor yang terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa santri. Namun, efektifitas penggunaan Kitab Qiroaturrosyidah Jilid I dalam pembelajaran Qiro'ah di kelas X masih perlu dikaji lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan menganalisis metode pengajaran yang diterapkan, kendala yang dihadapi, dan strategi guru dalam mengatasi masalah tersebut. metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian meliputi guru pengampu kita, santri kelas X, dan ketua kurikulum MMI Daar El-Qolam/KMI Gontor. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola pembelajaran dan kendala yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitab ini melibatkan dua metode utama, yaitu qir'ah zahriyyah (membaca lantang) dan qira'ah nnmudzajiyyah (bacaan contoh oleh guru). Kendala yang dihadapi antara lain rendahnya kefasihan santri dalam membaca teks Arab, perbedaan latar belakang pendidikan, kurangnya motivasi, serta keterbatasan media pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru menerapkan strategi seperti bimbingan intensif, pembiasaan membaca, pembentukan kelompok belajar, teknik spaced repetition, dan inovasi metode pengajaran agar lebih efektif dan menarik.

Analisis Pengembangan Media Booklet dalam Pembelajaran Maharah Kitabah

2025-10-16T07:58:47+00:00

This study describes the development of Booklets as Arabic learning media in maharah kitabah to improve students' ability to write Arabic, especially in mufradat. The purpose of this writing is to be a solution to the problem of learning Arabic, especially in maharah kitabah, namely the weak ability of students to write each mufradat, be it in the letter itself or even the mufradat sentence directly. This research uses the development research method, which is a process in developing and validating products, with the ADDIE model which goes through several stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. This research focuses on media development for maharah kitabah. Maharah kitabah is one of the maharah that is considered the most difficult, because it expresses thoughts through writing, so students need these writing exercises. The results of this booklet media development show that students feel happy when learning kitabah using this booklet media.

Analisis Faktor-Faktor Kemalasan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas

2025-11-14T08:39:33+00:00

Penelitian ini dilatar belakangi oleh prilaku malas belajar bahasa Arab yang dialami oleh AFZ. AFZ (nama inisial) merupakan serorang siswi kelas IX Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Mulia Batanghari. Penelitian bertujuan untuk mengkonstruksi faktor-faktor kemalasan belajar bahasa Arab yang dialami oleh AFZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Single Subject Research dan merupakan studi kasus dari fenomena siswa yang memiliki perilaku malas belajar. Peneliti menjadi instrumen utama dalam penelitian ini. Adapun alat pengumpul data yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan analisis data yang digunakan adalah pendekatan Miles dan Hubermen Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prilaku malas belajar bahasa Arab yang dialami oleh AFZ dilatarbelakangi oleh beberapa faktor berikut: Pertama, kurangnya minat belajar AFZ yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap tujuan dari pembelajaran bahasa Arab. Kedua, Kondisi fisik AFZ yang lelah karena mengikuti program kegiatan di sekolah dan asrama. Ketiga, menejemen waktu pembelajaran bahasa Arab yang kurang tepat. Keempat, metode mengajar guru yang lebih dominan menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi. Kelima, keterbatasan media pembelajaran. Keenam, kondisi kelas yang kurang nyaman serta sarana prasarananya yang kurang memadai. Prilaku malas belajar yang dialami oleh AFZ berdampak jelas pada nilai bahasa Arabnya tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pembelajaran Bahasa Arab Dngan Pendekatan Komunikatif terhadap Kemampuan Maharah Al Kalam Di Madrasah Tsanawiyah

2025-11-30T06:31:27+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Arab dan dampaknya terhadap kemampuan maharah al-kalam siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah. Melalui desain eksperimen dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diajarkan dengan pendekatan komunikatif dan kelompok kontrol yang menggunakan metode tradisional, penelitian ini melibatkan 16 siswa. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan kemampuan berbicara siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan pendekatan komunikatif secara signifikan meningkatkan skor rata-rata maharah al-kalam siswa, dengan peningkatan yang mencolok antara pre-test dan post-test. Temuan ini juga mengindikasikan bahwa meskipun terdapat tantangan seperti minat siswa yang rendah, penggunaan metode yang interaktif dan menyenangkan dapat meningkatkan partisipasi dan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pengembangan metode pengajaran yang berfokus pada praktik berbahasa, guna menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dalam bahasa Arab. Dengan demikian, pendekatan komunikatif diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab di tingkat Madrasah Tsanawiyah.

Tren Perkembangan Pendidikan Bahasa Arab di Era Digital: Suatu Kajian Pustaka

2025-11-30T06:46:04+00:00

Penelitian ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren perkembangan pendidikan Bahasa Arab di era digital berdasarkan studi-studi terdahulu. Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya inovasi pedagogis yang mencakup penggunaan media digital, platform pembelajaran daring, aplikasi mobile, kecerdasan buatan, serta model pembelajaran berbasis data. Hasil telaah literatur menunjukkan bahwa era digital membawa tiga kecenderungan utama dalam pembelajaran Bahasa Arab: (1) digitalisasi materi dan media pembelajaran yang memperkaya pengalaman belajar melalui konten interaktif, multimedia, dan Learning Management System (LMS); (2) perluasan pendekatan pedagogis yang lebih komunikatif dan kolaboratif melalui pemanfaatan video konferensi, virtual classroom, dan social learning platform; serta (3) peningkatan intensitas penelitian berbasis teknologi seperti Natural Language Processing (NLP), computer-assisted language learning (CALL), dan mobile-assisted language learning (MALL). Meskipun demikian, literatur juga menunjukkan adanya tantangan, seperti kesenjangan digital, kompetensi teknologi guru yang belum merata, dan keterbatasan adaptasi kurikulum. Kajian ini menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pendidikan Bahasa Arab membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, namun memerlukan strategi implementasi yang sistematis, relevan, dan berkelanjutan.

Penggunaan Metode Imla’ Istima’i dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah

2025-12-01T06:31:53+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan metode Imla’ dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas VII B MTs Baitul Arqom Balung. Menulis dalam bahasa Arab merupakan keterampilan kompleks yang menuntut penguasaan kaidah bahasa, struktur kalimat, dan ketepatan ejaan. Metode Imla’, yang berfokus pada latihan mendiktekan kata atau kalimat sesuai kaidah bahasa Arab, diharapkan dapat memperbaiki ketepatan penulisan siswa dari segi ejaan maupun struktur tulisan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, memanfaatkan data dari observasi kelas serta wawancara guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis siswa setelah penerapan metode Imla’, ditandai dengan naiknya nilai rata-rata kelas dan berkurangnya kesalahan penulisan. Temuan ini menyimpulkan bahwa metode Imla’ istima’i efektif dalam melatih ketepatan menulis, konsentrasi, dan daya dengar siswa sehingga meningkatkan keterampilan menulis bahasa Arab secara keseluruhan.

Dekonstruksi Metode Tradisional dalam Pengajaran Bahasa Arab Menuju Inovasi Pedagogis Kontemporer

2025-12-01T08:13:43+00:00

Artikel ini mengkaji urgensi dekontruksi metode tradisional dalam pengajaran bahasa arab sebagai respon terhadap tuntutan inovasi pedagogis di era society 5.0. Metode klasik seperti talqin, imla', qira'ah jahriyah, hifz, dan qawa'id wa tarjamah memiliki nilai historis penting. namun pendekatannya yang tekstual dan berpusat pada guru tidak lagi memadai bagi peserta didik modern yang membutuhkan pembelajaran komunikatif dan kontekstual. Melalui penelitian kualitatif berbasih library research, artikel ini menganalisis relevansi metode tradisional serta integrasinya dengan inovasi pedagogis kontemporer seperti blended learning, flipped classroom, dan pembelajaran berbasis proyek. Temuan menunjukkan bahwa dekontruksi diperlukan bukan untuk menghapus metode lama, tetapi untuk merekontruksi agar selaras dengan kebutuhan generasi digital dan kompetensi abad ke-21. Integrasi antra nilai tradisional dan pendekatan modern diharapkan mampu membangun paradigma pembelajaran bahasa Arab yang lebih adaptif, partisipatif, dan relevan dengan perkembangan pendidikan masa kini.