Hukum Kewarisan Islam

(Studi Pelaksanaan Kewarisan di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang)

  • Siti Amina STAI Bustanul Ulum

Abstract

Pelaksanaan hukum kewarisan Islam di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupten Lumajang adalah:  pertama, hukum yang digunakan  untuk menyelesaikan perkara kewarisan  di desa Wotgalih adalah hukum adat, hukum Islam, dan hukum yang tertulis dalam KUH Perdata. Kedua, pengetahuan tentang hukum kewarisan Islam bagi masyarakat Wotgalih  masih relatif rendah. Hal ini disebabkan  tingkat pendidikan  yang masih rendah dan kurangnya sosialisasi  tentang hukum kewarisan Islam. Ketiga, tengtang pelaksanaan hukum kewarisan Islam, asas-asas yang ada dalam hukum kewarisan Islam  sebagian sudah  dilaksanakan. Misalnya asas bilateral individual, asas penyebaran dilingkungan keluarga, asas akibat dari kematian,  Pembagian harta waris dilakukan  setelah selamatan 100 dan 1000 hari  meninggalnya si pewaris.  Penentuan bagian waris dilakukan dengan cara musyawarah (rembugan)  yang mengutamakan keikhlasan ahli waris, sehingga angka-angka yang telah ditetapkan dalam hukum kewarisan Islam (faraidl) tidak digunakan.
Published
2021-09-20
How to Cite
Amina, S. (2021). Hukum Kewarisan Islam : (Studi Pelaksanaan Kewarisan di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang). Nusantara Journal of Islamic Studies, 2(2), 80-90. https://doi.org/10.54471/njis.2021.2.2.80-90
Section
Articles