Economic: Journal of Economic and Islamic Law

An analysis of Decision Making in the Stock Investment

Yuniningsih Yuniningsih — 2020-06-28

The research objective is to test how much risk investors are willing to take when making their investment associated with the loss aversion, in terms of the risk taking behavior in relation with that of the loss aversion. The later, the loss aversion is treated as the independent variable reviewed from the two sides of the gain and loss domain. When investors are in loss aversion within the gain domain, they tend to have a lower risk taking behavior than that of the loss domain. Such tendency of investorâ€™s behavior differences in those two different domains is described in a hypothetical value function (Kahneman and Tversky, 1979). ANOVA Test is applied to determine the risk taking behavioral differences in the two domains toward the loss aversion. Hypothesis test results with the alpha index indicate that investors, when in the loss aversion of the gain domain, have a lower risk taking than that of the loss aversion in the loss domain. Meanwhile, using post hoc for significant test results in that the loss aversion has a significant influence for the risk taking decision making in investment, particularly in that of the stocks.

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK INVESTASI LOGAM MULIA (Studi Kasus Pegadaian Unit Pembiayaan Cabang Kotaanyar)

Maula Nasrifah — 2020-02-29

The purpose of this research to knows the effect of promotion and the service quality on the interest of precious metal investments in PT Pegadaian Kotaanyar Financing Unit with partially and simultaneously.

This research is a quantitative Methods, data collection techniques used are questionnaires that have been tested for validity and reliability. While the data analysis technique used to answer the hypothesis is multiple regression through the statistical test F test and t test.

The results of this study indicate that: 1). The t account value for promotion 168,415 > from t table value 1.987, so that promotion variable significantly influences customer interest for precious metal investment in PT Pegadaian Kotaanyar Financing Unit. 2). The t value for service quality is 487,071> t table 1,987, so the service quality variable significantly influences customer interest in precious metal investment in PT Pegadaian Kotaanyar Financing Unit. 3). Based on the results of the study, the F value of 6.887> f table 3.10 is obtained, so that the promotion and service quality variables simultaneously influence the customer's interest in precious metal investments in PT Pegadaian Kotaanyar Financing Unit.

PESANTREN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

villatus Sholikhah — 2020-02-29

Pesantren memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan lembaga lainnya. Pesantren diyakini sebagai lembaga sub kultur dan institusi kultural, sehingga pesantren banyak mempengaruhi realita kehidupan yang dihadapi masyarakat. Di antara pengaruh pesantren terhadap masyarakat adalah pada aspek pemberdayaan ekonomi umat. Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat merupakan sesuatu yang sangat signifikan, karena akan membuat umat sejahtera. Terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pesantren telah berkontribusi secara realistis. Salah satu pesantren yang telah melakukan pemberdayaan ekonomi, yaitu: Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciburial Bandung Jawa Barat, Pesanteren Darul Hijrah Kalimanta Selatan, Pesantren Hidayatullah Kalimantan Timur, Pesantren Nurusshabah NTB, Pesantren Walisongo Lampung, Pesantren An-Nur 1 Jatim, Pesantren Sabilul Hasanah Sumatera Selatan, Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru, Pesantren Darul Arafah Deli Serdang Sumatera Utara dan Pesantren Nurul Yaqin SM Sumatera Barat. Implikasi secara umum, pesantren sudah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi arus globalisasi yang sangat cepat dan pesat. Pemberdayaan umat adalah merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini. Sedangkan implikasi secara khusus, terdapat 6 pondok pesantren sudah melakukan banyak pengembangan ekonomi umat. Selain itu, penerapan prinsip-prinsip manajemen yang berkaitan dengan POAC sudah mulai melibatkan berbagai elemen (kyai, keluarga kiai, pengurus, santri, alumni, umat, dan pihak lain).

PENGARUH BAGI HASIL PRODUK AL MUDHOROBAH TERHADAP MINAT NASABAH PADA BMT UGT SIDOGIRI CAPEM KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN

tri wahyudi ramadhan — 2020-02-29

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh bagi hasil produk simpanan al mudhorobah terhadap minat menabung nasabah pada BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan populasi berupa nasabah tabungan atau simpanan al mudhorobah yang bertransaksi di BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan tipe non random sampling yang penentuan besar sampel yang akan diambil menggunakan rumus slovin. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel bagi hasil produk tabungan al mudhorobah berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Variabel minat menabung nasabah dapat dijelaskan oleh variabel pengaruh bagi hasil produk al mudhorobah 43,9%. Dan sisanya 56,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. Maka dari itu BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Kwanyar Kabupaten Bangkalan harus mempertahankan atau meningkatkan bagi hasil yang kompetitif dan konsisten dalam menjelaskan bagi hasil kepada nasabah di awal akad, agar nasabah memiliki wawasan yang baik sehingga berminat menabung atau bahkan mereferensikan produk tabungan atau simpanan produk al mudhorobah kepada orang lain. Nasabah juga harus berusaha untuk memahaminya dan menjadikan aspek bagi hasil ini bukan hanya sebagai keuntungan materil, tetapi juga keuntungan moril.

STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MANTAN BURUH MIGRAN MELALUI PROGRAM DESMIGRATIF (DESA MIGRAN PRODUKTIF) DI DESA TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

Inud Danis Ikhwan Meranti — 2020-02-29

Keterbatasan kesempatan kerja di dalam negeri dan disparitas upah yang jauh berbeda dengan di luar negeri walaupun dengan jabatan yang sama merupakan faktor pendorong utama calon tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Kehadiran program yang digagas oleh kemnaker dan diluncurkan di Desa Tegaldlimo ini memiliki dampak yang belum signifikan, dikarenakan programnya yang baru 1 (tahun) dan juga kurang adanya pendampingan dari Pemerintah Desa. Melalui program pemberdayaan yang dilakukan ini masyarakat bisa ikut serta dalam kegiatan usaha kelompok Desmigratif, sehingga dapat menambah pendapatan dan memanfaatkan penghasilan yang didapat dari luar negeri.