Nilai-nilai Demokrasi dalam Islam Untuk Membangun Karakter Masyarakat
Abstract
Dalam kehidupan sekarang ini, kita semua merasakan bahwa pertahanan sosial masyarakat seperti gampang rapuh oleh hal-hal yang remeh, tawuran yang berujung mengorbankan jiwa, tindak pidana pembunuhan dengan latar dan motif yang beragam hingga perilaku koruptif menjalar disemua elemen kehidupan, padahal konon masyarakat kita terkenal dengan patembayan, guyub, harmoni, dan memiliki daya tahan sosial cukup bagus. Tulisan ini ingin mengungkap bagaimanakah sesungguhnya nilai-nilai demokrasi dalam Islam yang dapat dijelaskan. apakah nilai-nilai demokrasi dalam Islam mampu membangun karakter sebuah masyarakat. Nilai-nilai demokrasi haruslah melahirkan : partisipasi rakyat dalam pembuatan keputusan, adanya persamaan kedudukan di depan hukum, adanya distribusi pendapatan secara adil, adanya kesempatan pendidikan yang sama, adanya kebebasan berpendapat, berserikat/berkumpul, dan beragama, serta adanya kerjasama setiap prinsip demokrasi.References
Aswab Mahasin dalam Imam Azis, et.al. (ed). Agama, Demokrasi dan Keadilan. Jakarta : Gramedia 1999.
Doni Koesoema, Tiga Matra Pendidikan Karakter. (Yogyakarta : Majalah Basis, 2007).
Mulyadhi Kertanegara, Empat Sikap Tuntutan Masyarakat Multikultural. (Yogyakarta : Suara Muhammadiyah, 2004).
Soerjono Soekanto, Sosiologi : Suatu Pengantar.( Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005).
Zainuddin, M., Islam dan Demokrasi (Telaah Implementasi Demokrasi di Negara Muslim). Jurnal Ulul Albab, Vol.4 No.2, 2002, STAIN Malang.