Pesantren Terpadu Di Tengah Tantangan Modernisasi: Studi Multi Situs Di Pesantren Al-Amin Dan Al-Islah Kota Kediri
Abstract
Tulisan ini mendiskripsikan berbagai tantangan yang dihadapi dunia pesantren, khususnya pesantren terpadu terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dan tidak terbendung. Pesantren tanpa bisa ditawar lagi, harus mampu melakukan perubahan. Perubahan baik dari sisi pendidikan, maupun cara pandang penghuni pesantren itu sendiri. Apalagi eksistensi pesantren dewasa ini mulai memprihatinkan, khusunya pesantren-pesantren yang bercorak tradisional, sudah mulai sepi peminat dan ditinggalkan santrinya. Tuntutan dunia kerja dan kebutuhan akan ijasah terasa begitu signifikan pada masyarakat modern ini. Maka dalam menjawab kebutuhan itu, banyak pesantren memulai mengadakan pembenahan, baik dari sisi pembelajarannya dengan kooperatif terhadap pendidikan formal maupun cara pandang masyarakat pesantren terhadap modernitas yang terjadi sekarang ini. Tantang globalisasi yang marak terjadi, harus mampu disikapi dengan bijak oleh pemangku kekuasaan di pesantren. Tradisi-tradisi pesantren yang berhaluan Aswaja jangan sampai tergeser pada posisi sempit karena mengadopsi modernitas yang terlalu berlebih. Harus ada tawazun di antara keduannya, sehingga harapan pesantren untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang kaffah bisa terealisasikan.References
Bungin, Burhan.Analisis Data Penelitian Kualitatif.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.
DEPAG. Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta: Ditpekapontren Ditjen Kelembagaan Agama Islam Depag, 2003.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai.Jakarta: LP3ES, 2011.
Dolong, Jufri.“Manajemen pesantren Dan Peningkatan Kualitas Luaranâ€, Universum, 5 Januari, 2011, 50.
Ghazali, M. Bahri. Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Prasasti, 2002.
Mulkhan, Abdul Munir. Menggagas Pesantren Masa Depan. Yogyakarta: Qirtas, 2003.
M. Arifin. Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
Nafi’,M. Dian et. al. Praksis Pembelajaran pesantren. Yogyakarta: Forum pesantren Yayasan Selasih, 2007.
Putra Daulay, Haidar. Historistis dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah . Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001.
Sugiyono.Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2007.
Yanto, Dar. Kamus Bahasa Indonesia Modern. Surabaya: Apollo,1994.
Ziemik, Manfred. Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), 1986.
Zuhairini. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.