Manajemen Kurikulum Pesantren Hidayatus Sholihin Gurah Kediri Dalam Bingkai Integrasi Pendidikan
Abstract
Pendidikan pada era saat ini memerlukan beberapa inovasi baru agar dapat bersaing dengan masa global saat ini. Masa globalisasi saat ini telah merusak etika dan krisis moral, etika dan budaya dan stigma keterpurukan bangsa. Solusi dari masalah ini adalah penyelenggaraan pendidikan dengan model sekolah terintegrasi dengan pesantren. Maka dari itu pondok pesantren Hidayatus Sholihin Gurah Kediri melakukan inovasi pendidikan melalui integrasi pendidikan dengan cara mendirikan madrasah – madrasah formal yang berbasis pesantren. Hal ini dilakukan untuk menepis ancaman globalisasi agar menciptakan peserta didik yang berintelektual tinggi dan memiliki etika yang baik. Metode penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui proses integrasi pendidikan di pondok pesantren Hidayatus Sholihin Gurah Kediri. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi pendidikan di pondok pesantren Hidayatus Sholohin Gurah Kediri. Hasil dari penelitian ini adalah proses integrasi pendidikan dilakukan melalui tahap yaitu 1) Persiapan integrasi pendidikan yang dilaukan oleh pondok pesantren Hidayatus Sholihin Gurah Kediri meliputi persetujuan dzuriyah, persiapan sarana prasarana, rekrutmen guru, manajemen sistem pendidikan dan persiapan ppenerimaan peserta didik baru, 2) Pelaksanaan integrasi pendidikan yang dilaukan oleh pondok pesantren Hidayatus Sholihin Gurah Kediri dengan menjadikan kitab sebagai sumber utama belajar dan 3) Evaluasi integrasi pendidikan yang dilaukan oleh pondok pesantren Hidayatus Sholihin Gurah Kediri dengan koordinasi dengan pemerintah dan dzuriyah. Faktor pendukung integrasi pendidikan yaitu motivasi dari masyarakat. Faktor penghambat integrasi pendidikan di pondok pesantren Hidayatus Sholihin yaitu tidak lulusnya beberapa peserta didik karena kewalahan dengan pelajaran pondok dan madrasah tapi dapat diatasi dengan motivasi dari guru.References
Ahmad Darlis. “Hakikat Pendidikan Islam : Telaah Antara Hubungan Pendidikan Infromal, Non Formal Dan Formal.†Jurnal Tarbiyah Vol. 24 (2017).
Ahmad Qorib. “Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah(Studi Kasus Di Madrasah Tsanawiyah At Tanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro.†Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14, no. 1 (2015).
Andi Prastowo. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Arief Subhan. Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia Abad Ke-20 : Pergumulan Antara Modernisasi Dan Identitas. Jakarta: Kencana, 2012.
Burhan Bungin. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005.
Dedi Mulyasa. Pendidikan Bermutu Dan Berdaya Saing. Bandung: Rosdakarya, 2012.
Departemen Agama RI. Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah; Pertumbuhan Dan Perkembangannya. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam, 2003.
Dodi, Limas. “Nilai Spiritualitas Sayyed Hossein Nasr dalam Manajemen Pendidikan Islamâ€, DirÄsÄt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, Vol. 4, No. 1, Juni 2018, 71-90.https://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/dirasat/article/view/1198.
-------. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2015.
Fitri, Agus Zaenul. “INTEGRASI PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN: (Tinjauan Manajemen Dalam Kompleksitas Persaingan Global).†Jurnal Pendidikan Islam Vol. 20, no. 2 (2015).
Haidar Putra Daulay. Sejarah Pertumbuhan Dan Pembaharuan Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2012.
Hardani, Nur Hikmatul, Helmina, Roushandy, Jumar, Dhikai, Evi, Ria. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu, 2020.
Hasri Basri. “Madrasah Sebagai Lembaga Pendidikan Islam.†Jurnal Al-Khawarizmi Vol. 2, no. 1 (2018).
HM, Syamsul Hadi. “DINAMIKA MADRASAH DAN SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ISLAM UNGGULAN.†Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, no. 2 (2016).
M. Yusuf. “Dinamika Integrasi Pesantren Dan Sekolah Dalam Pendidikan Kontemporer Di Indonesia.†Jurnal Al-Murabbi Vol.3, no. 2 (2017).
Mastuhu dalam Muljono Damopoli. Pesantren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Muh. Idris Usman. “Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam (Sejarah Lahir, Sistem Pendidikan, Dan Perkembangan Masa Kini).†Jurnal Al-Hikmah Vol 14, no. 1 (2013).
Muhammad Hambal Shafwan. Intisari Sejarah Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Arafah, 2014.
Muhammad Ya’cub. Pondok Pesantren Dan Pembangunan Desa. Bandung: Angkasa, 1984.
Mujammil Qomar. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.
Pemerintah Republik Indonesia. “Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).†Bab 1, Pasal 1, n.d.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Uci Sanusi. “Pendidikan Kemandirian Di Pondok Pesantren: Studi Mengenai Realitas Kemandirian Santri Di Pondok Peaantren Bahrul Ulum Tasikmalaya.†Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10, no. 2 (2012).
Udi Fakhruddin. Didin Saepudin. “INTEGRASI DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI PESANTREN.†Jurnal Ta’dibuna Vol. 7, no. 1 (2018).
Yoga Anjas Pratama. “INTEGRASIPENDIDIKAN MADRASAH DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (Studi Kebijakan Pendidikan Madrasah Di Indonesia).†Jurnal Al-Tadzikiyyah Vol. 10, no. 1 (2019).
Zainal Arifin. “Perkembangan Pesantren Di Indonesia.†Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol.9, no. No. 1 (2012).