Urgensi Dan Implementasi Pendidikan Islam Multikultural Di Sekolah

  • Jakaria Umro, Nurhasan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Persatuan Guru Republik Indonesia Pasuruan Indonesia
Keywords: Urgensi, Implementasi, Pendidikan Islam, Multikultural

Abstract

Paradigma multikulturalisme menjadi sebuah gagasan yang cukup kontekstual dengan masyarakat kontemporer saat ini.Itu prinsip-prinsip dasar kesetaraan, keadilan, keterbukaan, pengakuan perbedaan adalah prinsip nilai kemanusiaan yang dibutuhkan dalam himpitan budaya global. Oleh karena itu, sebagai gerakan budaya, multikulturalisme merupakan bagian integral dalam berbagai sistem budaya dalam masyarakat, untuk kasus dalam pendidikan adalah melalui pendidikan islammultikultural. Pendidikan islammultikultural dapat diimplementasikan di Indonesia dalam bentuk pendidikan formal, informal dan non formal dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam materi kurikulum, melalui strategi, pendekatan dan metode dalam pembelajaran, serta interaksi pembelajaran internalisasi nilai-nilai multikultural kepada siswa. Dengan demikian pendidikan di Indonesia akan menghasilkan kader-kader bangsa yang lebih toleran, inklusif dan rahmatan lil alamin.

References

Ainscow, Mel. Diversity and Equity: A Global Education Challenge. NewZealandJournal of Educational Studies, Vol. 51, No. 2 (September 2016): 143–155.
Aly, Abdullah.2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren, Telaah terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Banks, James A. 1993. Multicultural Education for Young Children: Racial and Ethnic Attitudes and Their Modification. NewYork: Macmillan
Hoon, Chang Yau.Multicultural Citizenship Education in Indonesia : The Case of a Chinese Christian School Multicultural Citizenship Education in Indonesia : The Case of A. Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 44, No. 3 (October 2013): 490-510.
Mahfud, Choirul. 2016.Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mappasiara, “Pendidikan Islam (Pengertian, Ruang lingkup dan Epistimologi)” Vol. VII No. 1, 2018: 147.
Naim, Ngainundan Sauqi, Achmad.2008. Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Samson, Frank L., An Association between Multiculturalism and Psychological Distress. PLoS ONE, Vol. 13, No. 12 (December 2018): 1–15.
Setiawan, Eko. Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Prinsip Pendidikan Islam Multikultural Berwawasan Keindonesiaan.Edukasia Islamika : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2, No. 1, 2017: 38-39
Slamet, Masrukhi, Haryono, and Wasino, "The Implementation of Multicultural Values in The Educational Insitution", The Journal of Educational Development, Vol. 5, No. 1 (February 2017): 118–127.
Tolchah, Moch and Mu’ammar, Muhammad Arfan. Islamic Education In The Globalization Era ; Challenges , Opportunities , And Contribution Of Islamic Education In Indonesia.Humanities & Social Sciences Reviews, Vol. 7, No. 4 (October 2019): 1031–1037.
Ulya, Inaytul. Pendidikan Islam Multikultural Sebagai Resolusi Konflik Agama Di Indonesia.Fikrah : Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan Vol. 4, No. 1, 2016: 25
Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural Cross-Culture Understanding Untuk Demokrasi Dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.
Zhang, Junhao. Educational Diversity and Ethnic Cultural Heritage in the Process of Globalization.International Journal of Anthropology and Ethnology, Vol. 3, No. 7 (May 2019): 1–10.
Published
2023-04-29
How to Cite
Nurhasan, J. U. (2023). Urgensi Dan Implementasi Pendidikan Islam Multikultural Di Sekolah. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam, 8(1), 31-42. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/makrifat/article/view/5234