Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsep Pendidikan Ibnu Khaldun: Study Analisis Perspektif Filosofis-Pedagogis

  • Muzammil . Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Indonesia
Keywords: Kurikulum Merdeka, Ibnu Khaldun, Analisis Filosofis-Pedagogis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis relevansi antara Kurikulum Merdeka dan konsep pendidikan Ibnu Khaldun dalam perspektif filosofis-pedagogis. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan analisis filosofis-komparatif, kajian ini menelaah literatur klasik karya Ibnu Khaldun, dokumen resmi Kurikulum Merdeka, serta penelitian terkait pendidikan Islam dan kebijakan kurikulum nasional. Hasil penelitian menunjukkan adanya keselarasan substansial antara keduanya, terutama dalam aspek fleksibilitas pembelajaran, penguatan karakter, dan orientasi sosial. Pemikiran Ibnu Khaldun tentang keseimbangan antara ilmu naqliyah dan aqliyah serta pendekatan kontekstualnya sejalan dengan prinsip merdeka belajar. Secara filosofis-pedagogis, nilai-nilai universal seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan yang diajarkan Ibnu Khaldun dapat memperkaya implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembentukan Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, integrasi keduanya berpotensi melahirkan paradigma pendidikan yang holistik, adaptif, dan humanistik sesuai tuntutan abad ke-21.
Published
2025-10-31
How to Cite
., M. (2025). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsep Pendidikan Ibnu Khaldun: Study Analisis Perspektif Filosofis-Pedagogis. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam, 10(2), 36-55. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/makrifat/article/view/7041