PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN EMOSIONAL INTELIGENSI (EI) PADA ANAK USIA DASAR DALAM PRESPEKTIF ISLAM

Abstract

Orangtua adalah pria dan wanita yang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul tanggungjawab sebagai ayah dan ibu dari anak-anak yang dilahirkan. Orangtua di berikan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan benar dengan mengurus serta membina anak-anak mereka, baik dari segi jasmani maupun rohani, karena orangtualah yang menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya.Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah SWT yang harus di pertanggungjawabkan oleh setiap orang tua dalam merawat, mengasuh, dan mendidik anak. Menurut prespektif Islam, pendidikan anak adalah proses mendidik, mengasuh, dan melatih jasmani dan rohani mereka yang di lakukan orangtua sebagai tanggungjawabnya terhadap anak dengan berlandaskan nilai baik dan terpuji  bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Sistem pendidikan keluarga ini di pandang sebagai penentu masa depan anak.Dalam pembentukan dasar seorang anak bukan hanya kelakuan fisikal dan intelektualnya saja, tetapi pemantapan akhlak juga perlu diterapkan seiring dengan penerapan keimanan di dalam ruh dan jiwa anak.Profil seorang anak sebagai manusia unggul, manusia dengan kesalehan insani yang di dalam dirinya terhimpun kesalehan individual dan kesalehan sosial.

References

Ahmad. Prof. Dr. Etika Ilmu Akhlak, Jakarta Bulan Bintang, 1975

Ahmadi Abu, dkk, Dasar-dasar Pendidikan Islam Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta Bumi Aksara, 1991

Abdillah Nashih Ulwan, Hery Noer Aly, Tarbiyatul Aulad Fil Islam, Jakarta Amisco, 1999

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar Jakarta, Rineka Cipta, 1991

Syaiful Bahri Djamarah, Pola Asuh Orangtua dan Komunikasi Dalam Keluarga, Jakarta Rineka Cipta, 2014

Zakiyah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam Jakarta, Bumi Aksara, 1996
Published
2015-04-01