Persepsi Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Di Dukuh Beji Selama Pandemi Covid-19

  • Alvian Arsena Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus
  • Erik Aditia Ismaya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus
  • Muhammad Noor Ahsin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus

Abstract

Terjadinya pandemi virus Covid-19yang berdampak pada seluruh masyarakat salam satunya adalah pendidikan. karena situasi yang menghawatirkan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk belajar di rumah atau daring hal tersebut menimbulkan berbagai persepsi pada orang tua. Berdasarkan observasi yang di lakukan di dukuh Beji orang tua memilik kesulitan dalam mendampingi anak saat belajar daring dikarenakan kesibukan oarng tua dalm bekerja, kurang paham dengan cara kerja pembelajaran daring, dan permaslahan dengan jaringan yang susah.tujuan penenelian ini adalah untuk mengetahui persepsi orang tua pada pembelajaran daring, dampak apa saja yang di rasakan orang tua, dan upaya dallam mendampingi anak belajar daring.. Hasil dari penelitian tentang dilaksanakannya pembelajaran daring orang tua memiliki persepsi yang berbeda ada yang setuju dan tidak dengan adanya daring, setuju karena berkat adanya daring orang tua mersa lebih aman anaknya belajar di rumah, Anak masih bisa belajar walaupun tidak tatap muka langsung di sekolah dan daring membuat pembelajaran menjadi lebih cepat dan mudah. Dan yang membuat tidak sejutu Pertama orang tua kesulitan membagi waktunya antara pekerjaan dan mendampingi anak belajar, Anak kesusahan memahami materi tua kesusahan dalam mengikuti pembelajaran daring. Kata Kunci: Persepsi orang tua; Pembelajaran Daring; COVID-19
Published
2022-08-16
How to Cite
Arsena, A., Erik Aditia Ismaya, & Muhammad Noor Ahsin. (2022). Persepsi Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Di Dukuh Beji Selama Pandemi Covid-19. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 20(2), 141-149. https://doi.org/10.53515/qodiri.2022.20.2.141-149
Section
Articles