Studi Korelasi Antara Literasi Digital Dan Minat Belajar Siswa Pada Era Pandemi Covid-19

Abstract

Abstract : Learning interest deserves attention by teachers, schools and societies. Digital literacy should be the solution. The pandemic Covid-19 has caused downgrading student learning interest. The research objective was to analyse the correlation between digital literacy and student learning interest. This research found that the more variety of digital literacy activities the higher students’ learning interest. Digital literacy platforms allow students to access and apply technology in obtaining, using, and sharing data dan information for learning. Quantitative data were collected from 298 students in Surakarta. Findings showed that rxy.678 meaning that the correlation between digital literacy(X) and learning interest(Y) is positively significant. Moreover we found that the rxy.632 for the classroom digital literacy (X1), rxy.609 for the school digital literacy (X2), and rxy.532 for social digital literacy (X3), all findings show positive contribution to learning interest. Thus, teachers, parents, and society can improve learning interest. We recommend that digital literacy should work in class, schools and community. Keywords: Digital literacy, student learning interest, pandemic Covid-19.   Abstrak : Minat belajar patut mendapat perhatian guru, sekolah dan masyarakat. Literasi digital harus menjadi solusi. Pandemi Covid-19 menyebabkan menurunnya minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan literasi digital dengan minat belajar siswa. Penelitian ini menemukan bahwa semakin beragam kegiatan literasi digital semakin tinggi minat belajar siswa. Platform literasi digital memungkinkan siswa untuk mengakses dan menerapkan teknologi dalam memperoleh, menggunakan, dan berbagi data dan informasi untuk pembelajaran. Data kuantitatif dikumpulkan dari 298 siswa di Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy.678 yang berarti korelasi antara literasi digital (X) dan minat belajar (Y) signifikan secara positif. Selain itu kami menemukan bahwa rxy.632 untuk literasi digital kelas (X1), rxy.609 untuk literasi digital sekolah (X2), dan rxy.532 untuk literasi digital sosial (X3), semua temuan menunjukkan kontribusi positif terhadap minat belajar. Dengan demikian, guru, orang tua, dan masyarakat dapat meningkatkan minat belajar. Kami merekomendasikan bahwa literasi digital harus bekerja di kelas, sekolah dan masyarakat. Kata Kunci:  Literasi digital, minat belajar, pandemic Covid-19