Esensi Dan Substansi Berpikir Integratif-Interkonektif
Abstract
Diskursus integrasi-interkoneksi sejak kemunculannya dipermukaan sepuluh tahun silam, dewasa ini kian gencar diperbincangkan. Integratif –Interkonektif sendiri didasarkan pada paradigma agama dan sains integratif-interkonektif atau paradigma kesatuan dan terpadu/non dikotomik antara agama dan sains. Tujuan penelitian ini untuk membahas lebih lanjut mengenai substansi dan esensi berpikir integrative interkonektif di MIN 3 Pulang Pisau. Dari hasil wawacara penulis dengan kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pulang Pisua, pembelajaran di Madrasah ini belum sepenuhnya hanya sebagian kecil memakai pendekatan integratif interkonektif antar PAI dan pelajaran umum. Pendekatan integratif interkonektif adalah paradigma relatif baru. Guru-guru di MIN 3 ini belum bisa menerapkan pendekatan integrative interkonektif karena belum paham dan kurang mengerti makna dari integrative interkonektif dalam pembelajaran.Copyright (c) 2023 Nurma Nawariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.