Esensi Dan Substansi Berpikir Integratif-Interkonektif

  • Nurma Nawariah Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya

Abstract

Diskursus integrasi-interkoneksi sejak kemunculannya dipermukaan sepuluh tahun silam, dewasa ini kian gencar diperbincangkan. Integratif –Interkonektif sendiri didasarkan pada paradigma agama dan sains integratif-interkonektif atau paradigma kesatuan dan terpadu/non dikotomik antara agama dan sains. Tujuan penelitian ini untuk membahas lebih lanjut mengenai substansi dan esensi berpikir integrative interkonektif di MIN 3 Pulang Pisau. Dari hasil wawacara penulis dengan kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pulang Pisua, pembelajaran di Madrasah ini belum sepenuhnya hanya sebagian kecil memakai pendekatan integratif interkonektif antar PAI dan pelajaran umum. Pendekatan integratif interkonektif adalah paradigma relatif baru. Guru-guru di MIN 3 ini belum bisa menerapkan pendekatan integrative interkonektif karena belum paham dan kurang mengerti makna dari integrative interkonektif dalam pembelajaran.  
Published
2023-02-15
How to Cite
Nurma Nawariah. (2023). Esensi Dan Substansi Berpikir Integratif-Interkonektif. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 20(3), 747-758. https://doi.org/10.53515/qodiri.2023.20.3.747-758
Section
Articles