Penerapan Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar
Abstract
ABSTRACT The background of this research is the reality in the field which shows the low ability of students' reading comprehension. Students have difficulty finding the intrinsic elements of the story (determining the character, theme, setting, and message) and retelling the story. The purpose of this study was to find out about improving reading comprehension skills with the CIRC type learning model (Coopetaive Integrated Reading and Composition) in class V SD Negeri Wancimekar I Karawang regency. The type of research used was Classroom Action Research (PTK) and the research design used by researchers was the Kemmis & Mc design. The steps include planning, implementing, observing, and reflecting. PTK is a way to improve and increase teacher competence in designing a research, because the teacher is the person who knows best about the classroom learning climate in the learning process. From the results of the researchers' findings that the application of the CIRC type learning model in the Indonesian language learning process at SD grade V succeeded in improving student learning activities and outcomes in reading comprehension. This is shown based on research results obtained from the two cycles that have been implemented. Based on the research results in cycle I, the average score was 65.40 with a percentage of student completeness of 32.43% while in cycle II the average score was 85.40 with a percentage of student completeness of 94.60%. Of the two cycles carried out by researchers there was an increase from cycle I to II of 62.17%. Thus it can be concluded that learning Indonesian with the CIRC type learning model (Coopetaive Integrated Reading and Composition) can improve reading comprehension skills in fifth grade students of SD Negeri Wancimekar I for the 2022/2023 academic year. Keyword: Reading Comprehension, CIRC Model, Classroom Action Research ABSTRAK Latar belakang dilakukan penelitian ini adalah adanya kenyataan dilapangan yang menunjukkan rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa. Siswa kesulitan menemukan unsur intrinsik cerita (menentukan tokoh, tema, latar, dan amanat) serta menceritakan kembali cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan model pembelajaran tipe CIRC (Coopetaive Integrated Reading and Composition) pada siswa kelas V SD Negeri Wancimekar I Kabupaten Karawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan desain penelitian yang digunakan peneliti adalah desain Kemmis & Mc. Tanggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. PTK merupakan cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kompetensi guru dalam mendesain sebuah penelitian, karena guru merupakan orang yang paling tahu akan iklim pembelajaran kelas pada proses pembelajaran. Dari hasil temuan peneliti bahwa penerapan model pembelajaran tipe CIRC dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SD kelas V berhasil memberbaiki aktivitas dan hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari dua siklus yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, nilai rata-rata yaitu 65,40 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 32,43% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yaitu 85,40 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 94,60%. Dari dua siklus yang dilaksanakan oleh peneliti terdapat peningkatan dari siklus I ke II sebesar 62,17%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dengan model pembelajaran tipe CIRC (Coopetaive Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SD Negeri Wancimekar I tahun ajaran 2022/2023. Kata kunci:Model CIRC, Membaca Pemahaman, Penelitian Tindakan KelasCopyright (c) 2023 Achmad Ferdiansyach, Indah Nurmahanani, Acep Ruswan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.