Analisis Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Progresivisme

Abstract

Literatur yang lebih spesifik membahas mengenai analisis kurikulum merdeka dalam persfektif filsafat progresivisme masih belum banyak dilakukan. Oleh sebab itu, penulis akan mengkaji lebih dalam mengenai analisis kurikulum merdeka dalam perspektif filsafat progresivisme mulai dari pembahasan kurikulum merdeka, filsafat pendidikan progresivisme, dan implikasi kurikulum merdeka dalam perspektif progresivisme yang mencakup tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, serta peran guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui dan memahami kajian pemikiran filsafat pendidikan progresivisme dan implementasinya pada kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Prosedur penelitian dimulai dengan mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan filsafat pendidikan progresivisme dan kurikulum merdeka, kemudian data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa konsep merdeka belajar relevan dengan konsep filsafat progresivisme, yaitu keduanya menghendaki perubahan dalam sistem pendidikan ke arah yang lebih baik. Seperti pada pengembangan kurikulum berdasarkan pengalaman kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Guru berperan sebagai pendamping dan fasilitator serta siswa sebagai subjek pembelajaran dan diberikan kebebasan dalam mengembangkan petensinya. Pembelajaran bersifat aktif dan mandiri, keleluasaan dalam berinovasi dan berkreasi serta pembelajaran berbasis proyek dengan metode pemecahan masalah guna mengembangkan kepribadian dan keterampilan. Kata Kunci: Kurikulum, Merdeka Belajar, Progresivisme