KATA TA’LIM DALAM AL-QURAN: MAKNA DAN CAKUPANNYA (Elaborasi Pendekatan Tafsir Tematis dan Konsep Taksonomi Bloom)

  • nor salam

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi adanya kecenderungan kontradikif  antara penggunaan istilah ta’dib, ta’lim dan tarbiyah. Di satu sisi, istilah tarbiyah dinilai lebih tepat untuk menunjuk pada konsep pendidikan dalam Islam, sementara di sisi yang berbeda justeru kata  ta’dib dinilai sebagai konsep yang “unggul†dibandingkan istilah ta’lim dan tarbiyah. Dalam kajian ini, dengan melakukan penelusuran terhadap penggunaan derivasi kata ta’lim dalam al-Quran yang kemudian penulis “kemas†dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik yang kemudian dielaborasi dengan konsep taksonomi Bloom, menghasilkan kesimpulan bahwa kata ta’lim mencerminkan kompleksitas proses pendidikan. Kompleksitas ini tercermin dalam tiga domain –sebagaimana gagasan Benjamin S. Bloom –yakni, pertama, domain kognitif, redaksi ayat yang termasuk di dalamnya adalah وَعَلَّمَ آَدَمَ الْأَسْمَاءَ ÙƒÙلَّهَا yang terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 31 serta عَلَّمَ الْإÙنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ yang merupakan potongan ayat dalam surat al-Alaq ayat 5; kedua, domain afektif yang ditunjuk dalam ayat عَلَّمَ الْقÙرْآَنَ yang terdapat dalam surat al-Rahman ayat 2; domain psikomotorik yang ditunjuk oleh redaksi ayat عَلَّمَه٠الْبَيَانَ yang terdapat dalam surat al-Rahman ayat 4 serta ayat عَلَّمَ بÙالْقَلَم٠yang merupakan potongan ayat dalam surat al-‘Alaq ayat 4. Kata kunci: Ta’lim, Tafsir Tematik, Taksonomi Bloom
Published
2018-03-14
Section
Articles