RELEVANSI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN TRADISIONAL DALAM ERA MODERNISASI

  • moch cholil

Abstract

ABSTRAK Pesantren merupakan lembaga pendidikan asli Indonesia yang mempunyai akar tradisi kuat dilingkungan masyarakat. Dalam era modernisasi atau kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, relevansi sistem pendidikan pesantren tradisional menjadi pertanyaan banyak pihak untuk tetap dipertahankan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab keraguan tersebut dengan menjadikan Ponpes Miftahul Ulum Bajangan Pasuruan sebagai objek penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui relevansi sistem pendidikan Ponpes Miftahul Ulum, sebagai sebuah pesantren tradisional, dengan era modernisasi. Kegunaan penelitian ini sebagai bahan masukan bagi masyarakat mengenai kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan pesantren tradisional, serta sebagai bahan masukan bagi pengelola pendidikan pesantren tradisional mengenai berbagai kelemahan yang ada selama ini dan alternatif pemecahannya demi eksistensi pesantren di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Kehadiran peneliti di lapangan sebagai pengamat partisipan dan di ketahui statusnya oleh subjek atau informan. Data penelitian diperoleh dari para informan yang terdiri dari pimpinan pesantren (kyai), pengurus pesantren, para guru (ustadz), dan para santri. Selain itu data penelitian juga di peroleh dari dokumen-dokumen yang ada di pesantren. Prosedur pengumpulan data di lakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data atau kredibilitas data dengan menggunakan teknik pemeriksaan: perpanjangan keikut sertaan peneliti, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.  Tahap-tahap penelitian meliputi: tahap sebelum kelapangan, tahap sebelum kelapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, tahap penulisan laporan. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Ponpes Miftahul Ulum merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tradisional dengan tujuan utama pendidikan di dalamnya adalah membentuk kepribadian yang utuh, integrited, dan kaffah. Kegiatan pendidikan berusaha memberikan ilmu sekaligus mengamalkannya. Ponpes Miftahul Ulum hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam (kitab kunig) sebagai inti kurikulumnya, serta tidak mengajarkan pengetahuan umum. Kurikulum pesantren ditetapkan secara mandiri oleh kyai dan tidak memasukkan kurikulum negri. Dalam era modernisasi sekarang ini, di mana dapak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih besar dirasakan oleh masyarakat terutama dengan munculnya berbagai bentuk dekadensi moral/ akhlak manusia, Ponpes Miftahul Ulummasih tetap relevan untuk di pertahankan. Kemajuan IPTEK telah menyebabkan manusia kehilangan ketentraman dan kebahagian mental spiritual akibat persaingan dalam bidang materi dan nafsu manusia yang hanya mementingkan segi-segi kehidupan duniawi. Kata Kunci: Sistem Pendidikan Pesantren, Relevansi, Pesantren Tradisional.
Published
2018-03-20
Section
Articles