ANALISA TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC “ (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL RISK)

  • chairul anwar

Abstract

Kegiatan usaha bank selalu dihadapkan pada risiko yang berkaitan erat dengan fungsi-nya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank syariah dapat berjalan dengan lancar jika kondisi bank berada dalam kategori sehat. Oleh karenanya diperlukan penilaian tingkat kesehatan bank melalui metode RGEC untuk meningkatkan kepercayaan/keyakinan publik terhadap kondisi kesehatan bank termaksud. Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengetahui   tingkat   kesehatan   perbankan   syariah   di Indonesia.   Penelitian   ini   menggunakan   tiga   faktor   pada   RGEC   yaitu   profil   risiko menggunakan NPL dan LDR, rentabilitas menggunakan ROA dan permodalan menggunakan CAR. Hasil penelitian akan menunjukkan risiko profil (Profil Risiko) melalui dua indikator faktor risiko kredit, yaitu dengan menggunakan rasio NPL dan rasio risiko likuiditas LDR; Good Corporate Governance (GCG) untuk mengetahui komposit yang diperoleh   dimana sebagai  indikator  dalam  implementasi  perusahaan  pemerintahan  yang  dapat mencerminkan  peningkatan/penurunan tata kelola perusahaan; entabilitas (pendapatan) melalui indicator ROA, ROE, NIM dan BOPO untuk menunjukkan kondisi kesehatan perbankan, nilai dari ROA, ROE, NIM dan BOPO rata-rata yang diperoleh sebagai indikator keberhasilan perbankan dalam menjalankan operasi mereka secara efektif; Keyword: Perbankan Syariah, Metode Kesehatan RGEC.
Published
2019-02-21