MENANGKAL KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA MELALUI PENDEKATAN SOSIOLOGIS

  • suprapno suprapno

Abstract

Menguatnya gerakan Islam radikal yang tidak segera ditangani akan menimbulkan konflik antar umat beragama di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan sosiologis sebagai pisau analisis dalam menciptakan  perdamaian dan persaudaraan. Melalui studi pustaka dan analisis deskriptif, penelitian ini menawarkan gagasan, bahwa konflik antar umat beragama dapat ditangkal melalui pendekatan sosiologis berupa 2 hal pokok, yakni dengan pola sistemik-integratif. dan pola multikulturalisme. Pola tersebut merupakan turunan dari pendekatan structural-fungsional, pendekatan konflik (marxien), dan pendekatan interaksionalisme-simbolis. Pola pertama digunakan untuk menyelesaikan dua konflik, yaitu konflik antar umat beragama yang berbeda keyakinan, dan konflik antar satu umat beragama dengan kelompok yang di cap sesat dan radikal. Seperti kasus pelarangan pembangunan rumah ibadah dan kekerasan terhadap pengikut aliran Ahmadiyah. Pola kedua digunkan untuk menyelesaikan konflik intern antar satu umat beragama yang memiliki pemahaman yang berbeda. Seperti kasus bentrokan Sunni-Syi’i, dan tradisi ibadah antara Nahdlatul ‘Ulama dan Muhammadiyah. Kata Kunci: Konflik Antar Umat Beragama, Pendekatan Soiologis
Published
2019-02-21