PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

  • Adhis Ubaidillah STAI Diponegoro Tulungagung

Abstract

ABSTRAK

Adanya problematika dalam pembelajaran PKn di MI PSM Padangan yakni dominasi guru dalam kelas sehingga semua sumber informasi mutlak berasal dari guru. Penyajian materi monoton dan ekspositoris menyebabkan peserta didik kurang antusias dan sering ramai sendiri dalam pembelajaran. Hal ini berdampak pada hasil belajar relatif rendah. Menyikapi masalah tersebut, perlu dikembangkan sebuah model pembelajaran yang tepat dan efektif. Adapun permasalahan yang ingin diungkap adalah (1) Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray? (2) Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Deskriptif. Sedangkan  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dokumentasi, yang kesemuanya dilakukan secara langsung di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI PSM Padangan. Analisa data yang dilakukan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam pelaksanaan penelitian ini, ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray membuat peserta didik lebih aktif dan merasakan sensasi yang baru dalam belajar. Dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar yang meningkat dari pre-test yang hanya 54,87 dengan ketuntasan 25% menjadi 60,70 dengan ketuntasan belajar 45,83% pada siklus I.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, yaitu siklus I dengan nilai rata-rata 60,70 ketuntasan belajar 45,83% dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 83,41 dengan ketuntasan belajar 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PKn pokok bahasan kebebasan berorganisasi peserta didik kelas V MI PSM Padangan Ngantru Tulungagung.

Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif, two stay two stray, dan hasil belajar

Published
2019-06-30