PENDIDIKAN BERPERSPEKTIF GENDER DI PESANTREN

  • Hamam Burhanuddin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi
Keywords: Pendidikan, Gender, Pesantren

Abstract

Abstract: Gender in Pesantren become interesting issue to be studied, Islam teaches about equality (musawamah) means similarity conditions for men and women as well as the opportunity to obtain their rights as human beings, to be able to contribute and participate in political activities, law, economics, social, cultural, educational. Gender equality also includes the elimination of discrimination and structural, both men and women. The realization of gender equality is characterized by the absence of discrimination between women and men, and they have access, to participate and control over the development and the benefits equal and fair share of development, in this study the authors examine gender from the standpoint of education, Islamic concepts offered are al musawamah, al ‘adalah, tawazun, tawasut, taadud, al ‘adalah, tahiyyah, ukhuwah. There are can be applied in education in Pesantren.  Some discourse underlying the need for educational efforts to socialize gender perspective, namely as awareness efforts against injustice in social life. Gender socializing can be started from several educational institutions, both formal and non-formal, one of them through education in schools.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Ghozali, Imam, H. Rus’an, Mutiara Ihya’ Ulumuddin, Juz II, (Semarang, Wicaksana, 1984), Cet. 4,
Alimi, Moh. Yasir, Jenis Kelamin Tuhan Lintas Batas Tafsir Agama ,(Yogyakarta: LKiS, 2002).
Al-Sa’dawi, Nawal Hibah, Izzat, Ra’uf, Perempuan Agama & Moralitas antara Nalar dan Feminis dan Islam Revivalis, terj. Ibnu Rusydi, (Jakarta: Erlangga, 2002).
Azeem, Sheriff Abdel, Sabda Langit Perempuan dalam Tradisi Islam, Yahudi, dan Kristen, terj. Sri Suhandjati dan Rusman, (Yogyakarta: Gama Media, 2001).
Baidan, Nashruddin, Tafsir bi Al-Ra’yi; Upaya Menggali Konsep Wanita dalam al-Qur’an Mencermti Konsep Kesejajaran Wanita dalam al-Qur’an, Ahmad Baidhawi (ed.), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1999).
Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Istiqro’ Jurnal Penelitian Islam Indonesia, Vol. 02, Nomor, 01, 2003.
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Alwaah, 1997).
Dhofier, Zamaksyari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1994).
Dzuhayatin, Siti Ruhaini, Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender dalam Islam, (Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga dan Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 10.
Engineer, Asghar Ali, Hak-hak Perempuan dalam Islam, terj. Farid Wajidi dan Cici Farkha Assegaf, (Yogyakarta: Lembaga study Pengembangan Perempuan dan Anak, 2002)
Fakih, Mansour, Analisis Gender Dan Transformasi Sosial, (Yogjakarta: Pustaka Pelajar, 1997).
Ghozali, Abd. Rohim, “Inklusifitas Kebenaran Agama”, Atas Nama Agama dalam Dialog Bebas Konflik, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1998), hlm. 51.
Gunaryo, Achmad, “Kesetaraan Jender: Antara Cita dan Fakta”, Sri Suhandjati Sukri (ed.), Bias Jender dalam Pemahaman Islam, (Yogyakarta: Gama Media, 2002), hlm. 3-4.
Husain, Muhammad, Makalah Pesantren dan Hak-Hak Perempuan, http://Daruttauhid-Cirebon.net download 2 Agustus 2007.
Illich, Ivan, Matinya Gender, terj. Omi Intan Naomi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1982).
Jalaluddin, Imam, Tafsir Jalalain Berikut Asbabun Nuzul, Terj. Bahrun Abu Bakar, (Bandung: Sinar Baru Offset, 1990).
Marhumah, “Anjuran Menikah”, Marhumah dan M. Alfatih Suryadilaga (eds.), Membina Keluarga Mawaddah wa Rohmah dalam Bingkai Sunnah Nabi, (Jakarta: Pusat Studi Wanita Sunan Kalijogo Yogyakarta dan The ford Foundation, 2003).
Muhsin, Aminah Wadud, Wanita Dalam al-Quran, (Bandung: Pustaka, 1994).
Murniati, A. Nunuk P. Getar Gender, Jilid 1, (Magelang: Indonesiatera, 2004).
Muthali’in, Achmad, Bias Gender dalam Pendidikan, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001).
Nurhilaliati, “Signifikansi Peran Sosila-Ekonomi Perempuan dalam Pengembangan Masyarakat di Dasan Agung Mataram”, Ulumuna, Nusa Tenggara Barat, Vol. VIII, edisi. 13, No. I, Januari-Juni 2004.
Rosyidi, Suherman, Wanita dalam Doktrin Islam, Yahudi dan Kristen, (Surabaya; Target Press, 2000).
Saefudin, Ali, “Wanita: Jawa dan Islam”, Dewaruci, Pusat Pengkajian Islam dan Budaya Jawa IAIN Walisomgo, Semarang, 2000, No. 3.
Shadily, John M. Echols dan Hassan Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 2000).
Shaleh, Qomaruddin, Asbabun Nuzul Latar Belakang Turunnya Ayat-ayat al-Qur’an, A. Dahlan dan M. Zaka al-Farisi (eds.), (Bandung: Diponegoro, 2000).
Shihab, Muhammad Quraish, “Konsep Wanita menurut Qur’an, Hadis, dan Sumber-sumber Ajaran Islam”, Wanita Islam Indonesia dalam Kajian Tekstual dan Konstektual; Kumpulan Makalah Seminar, (Jakarta: INIS, 1993).
Simone de Behauvior, Second Sex: Fakta dan Mitos, Terj. Toni B. Febriantono, (Jakarta: Pustaka Proemethea, 2003).
Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999).
Suhandjati, Sri, “Subordinasi Perempuan Budaya Jawa”, Dewaruci, Pusat Pengkajian Islam dan Budaya Jawa IAIN Walisongo, Semarang, 2002, No. 4.
Sukri, Sri Suhandjati, “Dialog Islam dengan Budaya Lokal Implikasinya Terhadap Penulisan Sejarah Androginis”, Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam Disampaikan di Hadapan Senat Terbuka IAIN Walisongo, Semarang, 30 April 2005.
Thoha, Chabib, Pengembangan Kurikulum PAI untuk Pembentukan Masyarakat Madani, Makalah (Semarang: Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo, 1999).
Tholkhah, Imam, dkk., Membuka Jendela Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2004).
Umar, Nasaruddin, “Dekonstruksi Pemikiran Islam tentang Persoalan Jender”, Sri Suhandjati Sukri (ed.), Pemahaman Islamdan Tantangan Keadian Gender, Jilid. 2, (Yogyakarta: Pusat Studi Jender IAIN Walisongo dan Gama Media, 2002).
Wadud, Amina, Quran menurut Perempuan; Meluruskan Bias Gender Dalam Tradisi Tafsir, terj. Abdullah Ali, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001).
Wahid, Abdurrahman, Pesantren sebagai Subkultur, dalam M. Dawam Raharjdo, Pesantren dan Pembaharuan, (Jakarta: LP3ES, 1994).
Wiryokusumo, Iskandar dan Mulyadi, Usman Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum (Jakarta: Bina Aksara, 1988).
Published
2015-09-04
Section
Articles