LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH NON BANK BMT (BAITUL MAL WAT TAMWIL) TAWARAN BEBAS AQAD YANG DILARANG DALAM SYARI’AT ISLAM

  • Siswadi Siswadi INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT (INSUD) LAMONGAN JAWA TIMUR

Abstract

Sistem ekonomi islam melarang praktik riba serta akumulasi kekayaan hanya pada pihak tertentu secara tidak adil. Secara praktis, bentuk produk jasa dan pelayanan, prinsip-prinsip dasar hubungan antara Lembaga keuangan dan nasabah, serta cara-cara berusaha yang halal dalam lembaga keuangan syariah, masih sangat perlu disosialisasikan secara luas. Lembaga keuangan syariah menjembatani antara pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki kelebihan dana melalui produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang memilki ciri yang berbeda dengan Lembaga keuangan konvensional. Produk dalam Lembaga keuangan syariah dapat dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu: Produk Penghimpunan dana, Penyaluran dana dan pemberian jasa. Baitul  maal wat tamwil (BMT) merupakan balai usaha mandiri terpadu yang mempunyai kegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya yang didirikan dalam bentuk Kelompok Swadaya Masyarakat atau Koperasi seperti KSM, PINBUK, Koperasi Serba Usaha (Koperasi Syariah), KSP.

References

Al-Arif, Nur Rianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung : CV Alfabeta, 2010

Antonio, Muhammad Syafii, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta : Gema Insani, 2001

Arifin, Zainul, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Cetakan Ketiga, Jakarta: Pustaka Alfabet, 2005

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi Keempat, Jakarta : PT Rineka Cipta, 1998

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2011

Karim, Adiwarman, Bank Islam : Analisis Fiqih dan Keuangan, Edisi Ketiga, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006

Muhammad, Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah, Yogyakarta : Uii Press, 2004

Muhammad, Rifqi, Akuntansi Keuangan Syariah, Yogyakarta : UII Press, 2010

Muthaher, Osmad, Akuntansi Perbankan Syariah, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012

Nawawi, Ismail, Ekonomi Kelembagaan Syariah, Surabaya : CV. Putra Media Nusantara, 2009

Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Departemen Agama, 1978

Pulungan, Anisa, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah untuk Menggunakan Produk Lembaga Keuangan Syariah pada Koperasi BMT Safinah Klaten, Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia, 2009

Soemitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta : Kencana 2010

Sudarsono, Heri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi, Edisi Ketiga, Yogyakarta : Ekonisia, 2008

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : CV Alfabeta, 2011

Sutedi, Adrian, Perbankan Syariah Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum, Cetakan Pertama, Bogor : Ghalia Indonesia, 2009

Wijaya, Syarif, Lembaga-Lembaga Keuangan dan Bank, Yogyakarta : BPFE, 2000

Wirdyaningsih, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, Edisi Pertama, Jakarta : Kencana, 2005

Published
2015-09-01