Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini

Sudut Pandang Psikologi Perkembangan Anak

  • Fatma wati

Abstract

Para psikolog perkembangan yang mengasumsikan bahwa perubahan yang terjadi diasumsikan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan menghasilkan perilaku yang adaptif, lebih terorganisasi, lebih efektif, dan lebih kompleks. Dari berbagai kajian literatur, perkembangan fisik berhubungan dengan perubahan pada fungsi tubuh, perkembangan intelektual mencakup perkembangan kognitif dan bahasa yang berkaitan dengan proses berfikir. Sementara perkembangan emosi mengacu pada perkembangan yang berkaitan dengan emosi dasar manusia yang dirasa dan diekspresikan, sedangkan perkembangan sosial-moral berhubungan dengan berbagai perubahan berbagai cara anak ketika berhadapan dengan lingkungan sosial dan berbagai aturan serta tata krama yang ada. Dari pemaparan di atas maka penulis mengajukan rumusan permasalahan berikut: a) Bagaimanakah isu penting dalam mengembangkan diri anak? b) Bagaimanakan Peran Pendidikan dalam Membentuk Karakter Anak? c) Siapa sajakah yang Menjadi Sumber Pembentukan Karakter Anak?.Karakter merupakan wadah dari berbagai karakteristik psikologis yang membimbing anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan variasi lingkungan yang dihadapi. Dengan kata lain karakter akan â€memimpin†diri untuk mengerjakan sesuatu yang benar dan tidak mengerjakan sesuatu yang tidak benar. Karakter inilah menjadi penentu apakah anak mampu atau tidak menyesuaikan diri dengan keanekaragaman situasi yang dihadapinya. Hal ini terlihat dalam cara berperilaku anak yang merupakan akumulasi dari berbagai pembentukan aspek diri yang baik.Pendidikan yang menstimulasi perkembangan karakter anak pada intinya berisi tentang kajian yang berkenaan dengan norma dan nilai yang bermuara pada pembentukan moral. Lebih lanjut dijelaskan bahwa setiap aktivitas pengasuhan dan pendidikan yang berorientasi kepada anak hendaknya bermuatan aktivitas belajar yang tidak hanya melibatkan aspek kognitif saja, melainkan juga melibatkan aspek afektif, serta sosial dan moral. Berkenaan dengan pembentukan karakter anak, ada lima hal yang dipertanyakan sebagai dasar untuk mengevaluasi proses pendidikan yang diterima anak, yaitu: 1)Bagaimana lingkungan memperlakukan anak?, 2)Bagaimana lingkungan terdekat (orang tua dan pendidik) memperlakukan orang lain ketika anak berada pada situasi tersebut?, 3) Apakah ada harapan untuk membentuk karakter yang baik pada anak dan lingkungannya, baik di dalam keluarga maupun di sekolah?, 4) Apakah anak diberi kesempatan untuk mempraktikkan karakter yang baik?, dan 5) Apakah ada kerjasama antara orangtua dan pihak sekolah?Kemudian yang menjadi sumber pembentukan karakter anak adalah: 1) keluarga, 2) Institusi Prasekolah (pendidik), 3) Teman sebaya, 4) Organisasi keagamaan, dan 5) Komunitas. Pada dasarnya Inti dari pendidikan karakter adalah membimbing individu untuk membentuk perilaku adaptif.
Published
2018-02-22
How to Cite
wati, F. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini: Sudut Pandang Psikologi Perkembangan Anak. Al-Amin Journal: Educational and Social Studies, 1(1), 117-128. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alamin/article/view/3071

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.