GERAKAN PEREMPUAN; ANTARA KEPENTINGAN PEREMPUAN DAN POLITIK GENDER

  • Khalid Makki Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Nurul Hakim Kediri Lombok Barat

Abstract

Dalam konteks pembangunan, isu-isu perempuan telah banyak diperbincangkan seperti diskriminasi upah buruh, penganiayaan para TKW, pemerkosaan dan berbagai tindak kriminal terhadap perempuan banyak terjadi di sekeliling kita. Dalam situasi semacam itu berkembang berbagai gagasan tentang kemajuan perempuan. Pada perkembangan mutakhir gagalnya quota yang menghendaki diakomodirnya kepentingan perempuan dalam bernegara yang diwujudkan dalam representasi perempuan (30 %) di pemerintahan menjadi perkembangan yang menarik untuk dianalisis. Dalam rangka itulah tulisan ini dimunculkan. Tulisan ini akan diklasifikasi dalam empat sub bahasan yaitu: pertama, perempuan dan akar kultural ketimpangan gender, bahasan ini dimaksud untuk memasuki wilayah bahasan inti agar ditemukan kejelasan sejarah terjadinya ketimpangan gender.  Kedua, konstelasi gerakan perempuan di Indonesia, dimaksud untuk melakukan pemblegetan terhadap gerakan perempuan di Indonesia sehingga dapat ditemukan titik masalah kegagalan perjuangan quota. Ketiga, Antara kepentingan perempuan dan politik gender. Keempat, quota, kegagalan dan permasalahannya. Kata Kunci: Perempuan, Gender, Politik, Kepentingan

References

Umar, Nasaruddin, Teologi Menstruasi: Anatara Mitologi dan Kitab Suci, Ulumul Qur’an Vol. Vin No. 2 1995

Poole, Ross, Moralitas dan Modernitas, Kanisius, Yogyakarta, 1993

Cott, Nancy F., The Grounding Of Modern Feminism, Yale University Press, New Haven, 1987

Jones, Katheleen and Anna G. Jonasdottir, The Political Interests of Gender, Developing Theory and Research With a Feminist Face, Sage Publication Chapter I, London, 1998.

Published
2016-07-23