ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN HAMKA DAN MUHAMMAD IQBAL TENTANG TUJUAN PENDIDIKAN
Abstract
Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Disamping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpenting lagi adalah dapat memberI penilaian atau evaluasi pada usaha-usaha pendidikan. Pendidikan seharusnya berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai, bukan semata-mata berorientasi pada sederetan materi, karena itulah tujuan pendidikan harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum merumuskan komponen pendidikan yang lain Bagaimanakah tujuan pendidikan menurut Muhammad Iqbal dan HAMKA? Apa persamaan dan perbedaan antara keduanya?Copyright (c) 2019 Lailatu Zahroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).