Relevansi Teori Behavioristik ‘Classical Cinditioning’ Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Didik Pada Kelompok Belajar Anggrek Taman Sidoarjo

  • Juli Amelia Nasucha
  • Moh Ismail
  • Ulfun Khoirotun
Keywords: Pengkondisian Klasik, Behavioristik, Ketrampilan Motorik

Abstract

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan pada anak usia dini adalah dengan menggunakan pembiasaan. Pembiasaan merupakan salah satu metode belajar dari aliran behavioristik. Guru melakukan berbagai pengkondisian agar anak didik dapat mengikuti setiap pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualiitatif yang berusaha menjawab sebuah permasalahan tentang relevansi teori classical conditioning dalam meningkatkan kemampuan motorik anak didik usia dini. Menggunakan pendekatan naturalistik, penelitian ini menjadikan kelompok belajar Anggrek sebagai subyek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa classical conditioning dilaksanakan dalam tiga bentuk yakni 1) Pengkondisian kelas menggunakan bel sekolah, 2) Pengkondisian kelas menggunakan nyanyian atau lagu tertentu, dan 3) Pengkondisian kelas melalui sapaan dan ucapan salam. Pengkondisian yang dilakukan guru dapat meningkatkan motorik anak didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kesimpulan akhir penelitian ini  menyatakan bahwa pengkondisian klasik (classical conditioning) masih relevan digunakan pada pembelajaran anak usia dini.
Published
2021-12-09
Section
Articles