PESANTREN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

Abstract

Pesantren memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan lembaga lainnya. Pesantren diyakini sebagai lembaga sub kultur dan institusi  kultural, sehingga pesantren banyak mempengaruhi realita kehidupan yang dihadapi masyarakat. Di antara pengaruh pesantren terhadap masyarakat adalah pada aspek pemberdayaan ekonomi umat. Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat merupakan sesuatu yang sangat signifikan, karena akan membuat umat sejahtera. Terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pesantren telah berkontribusi secara realistis. Salah satu pesantren yang telah melakukan pemberdayaan ekonomi, yaitu: Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciburial Bandung Jawa Barat, Pesanteren Darul Hijrah Kalimanta Selatan, Pesantren Hidayatullah Kalimantan Timur, Pesantren Nurusshabah NTB, Pesantren Walisongo Lampung, Pesantren An-Nur 1 Jatim, Pesantren Sabilul Hasanah Sumatera Selatan, Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru, Pesantren Darul Arafah Deli Serdang Sumatera Utara dan Pesantren Nurul Yaqin SM Sumatera Barat. Implikasi secara umum, pesantren sudah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi arus globalisasi yang sangat cepat dan pesat. Pemberdayaan umat adalah merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini. Sedangkan implikasi secara khusus, terdapat 6 pondok pesantren sudah melakukan banyak pengembangan ekonomi umat. Selain itu, penerapan prinsip-prinsip manajemen yang berkaitan dengan POAC sudah mulai melibatkan berbagai elemen (kyai, keluarga kiai, pengurus, santri, alumni, umat, dan pihak lain).