Analisis Rokat Tase’ di Kalangan Masyarakat Kepulauan Giligenting dan Talango Sumenep Madura
Abstrak
Agama menjadi penentu bagi pemeluknya. Sementara nilai-nilai luhur yang mengakar dalam sebuah tradisi tentunya memiliki energi spiritual-mistis, sosio-religius yang diyakini memperkuat jalinan kasih antarsesama dan mendekatkan diri kepada-Nya. Kepulauan Giligenting dan Talango memiliki objek wisata laut dan wisata relegi ini memiliki tradisi rokat tase’ yang memiliki nilai, norma, etika, adat istiadat, dan hukum adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Warga yang notabene berprofesi sebagai nelayan, setiap tahun menggelar dan dimaknai sebagai kearifan lokal, karena tradisi itu memberi arah pada perkembangan budaya dan menjawab pro-kontra tetang hukum rokat tase’ dalam konteks agama. Oleh karenanya, penelitian kualitatif lapangan berbasis sosial-budaya dan menggunakan pendekatan etnografi guna menyingkap, mengeksplorasi dan mengembangkan data secara substansial tentang realitas kebudayaan dan tradisi tertentu. Untuk mendapatkan data yang akurat, digunakanlah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua tradisi tersebut memiliki perbedaan. Perbedaannya adalah di Giligenting tidak lagi menggunakan jittek dan menggantinya dengan kegiatan keagamaan. Tradisi tahunan itu dihelat menggunakan uang kas anggota arisan simpan pinjam. Sedangkan di Talango masih menggunakan larung sesaji, hiburan rakyat dan bekerjasama dengan pemerintah desa. Tradisi tersebut dihelat sebagai ungkapan syukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah. Tradisi itu mengajari kepada generasi penerus agar tidak serakah pada alam, menjaga ekosistem laut, dan meminimalisir konflik antarsesama. Dengan semangat gotong royong, tradisi ini sukses digelar setiap tahun. Hanya saja di Talango, rokat tersebut tidak dihelat lagi lantaran warga beralih profesi sebagai pedagang toko kelontong di Jakarta. Kata kunci: nilai, rokat tase’, masyarakat##submission.downloads##
Diterbitkan
2025-01-17
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AL-QORNI COPYRIGHT NOTICE
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam AL-QORNI yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs  jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di AL-QORNI bersifat akademik. AL-QORNIÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.