TRADISI SANAD DALAM ILMU QIRA’AT
Abstrak
Berbicara tentang cara membaca al-Qur’an maka ada disiplin ilmu yang khusus membahas tentang cara membaca al-Qur’an yaitu ilmu qira’at. Terdapat beberapa macam cara membaca al-Qur’an yang menambah seni keindahan dari al-Qur’an dan juga komprehensif dalam membimbing kehidupan manusia di manapun dan kapanpun. Tapi sayangnya sebagian besar umat Islam tidak mengetahui apalagi mengerti tentang macam-macam qira’at ini. Hal ini disebabkan karena salah satu faktornya tiap daerah di komunitas Islam hanya menggeluti salah satu dari beberapa macam qira’at al-Qur’an. Tujuh imam qira’at yaitu Ibnu Kathir, Ibnu Amir, ‘Asim, Abu ‘Amr, Hamzah, Nafi’ dan al-Kisa’i yang dikenal dengan qira’at al-sab’ah merupakan rujukan utama umat Islam dalam tata cara membaca al-Qur’an. Tujuh imam qira’at tersebut mempunyai periwayat-periwayat yang juga menjadi rujukan umat Islam dalam cara membaca al-Qur’an dikarenakan (mungkin) imam tujuh masih ada qira’at yang masih perlu dirinci lagi sehingga memudahkan umat Islam untuk mengamalkannya dalam membaca al-Qur’an. Kata kunci: Tradisi sanad dalam Ilmu Qiraat##submission.downloads##
Diterbitkan
2025-04-19
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JURNAL ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
AL-QORNI COPYRIGHT NOTICE
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam AL-QORNI yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs  jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di AL-QORNI bersifat akademik. AL-QORNIÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.