Ikhlas dalam Perspektif Al–Qur’an (Analisis Tafsir M. Quraish Shihab Terhadap QS. Al–An’am Ayat 162-163)
Abstrak
Dari penelitian yang sudah penulis lakukan tentang ikhlas menurut M.Quraish Shihab adalah segala hal dan dan tindakan dalam berbuat hendaklah didasari oleh niat yang lain. Fokuskan fikiran hanya kepada Allah Sholat untuk Allah, Dzikir untuk Allah, dan semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju kepada Allah saja, Jangan melakukan rasa Riya’ atau sombong atau juga sum’ah di dalam diri kita, karena itu semua akan merusak rasa keikhlasan. Kecuali hanya mengharap ridha Allah swt. Dalam Surat Al-An’am ayat 162-163 dalam pandangan M.Quraish Shihab di dalam tafsir Al-Misbah yaitu, merupakan sumber nilai ilahi, karena nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang berasal dari wahyu Allah Swt, nilai ilahi merupakan nilai yang dititihkan dari Allah SWT melalui para Rasul-Nya, yang diperintahkan untuk menyebutkan empat hal yang berkaitan dengan wujud dan aktivitas beliau yaitu; Shalat dan ibadah, serta hidup dan mati.Diterbitkan
2021-04-18
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
AL-QORNI COPYRIGHT NOTICE
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam AL-QORNI yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs  jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di AL-QORNI bersifat akademik. AL-QORNIÂ tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.