Problematika Al-Muh{Kam dan Al-Mutasha<Bih dalam Al-Qur’an

Penulis

  • Azhar Amrullah Hafizh
  • Rusdiana Navlia

Abstrak

Pemaknaan terhadap ayat-ayat mutasha>biha>t masih menjadi problem apalagi jika dikaitkan dengan pemahaman terhadap sifat-sifat Allah swt. Banyak sekali madzhab yang menawarkan konsep tentang pemaknaan ayat-ayat mutasha>biha>t ini sehingga dibutuhkan kajian yang mendalam terkait konsepsi dari ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bih ini. Tulisan ini berusaha untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagaimana berikut: Pertama, bagaimana konsep dari al-muh}kam dan al-mutasha>bih? Kedua, bagaimana hikmah dari adanya ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bih? Ketiga, siapa yang otoritatif dalam pemaknaan ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bih? Dengan menggunakan penelitian pustaka dengan pendekatan qawa>id al-tafsi>r, penulis menemukan: Pertama, ayat muh}kam adalah ayat yang jelas maknanya, sedangkan ayat mutasha>bih artikulasinya membutuhkan upaya yang kuat dan sungguh-sungguh untuk sampai kepada makna yang diinginkan penutur (Allah). Kedua, hikmah dari adanya ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bihadalah ujian keimanan dan bukti kemukjizatan Al-Qur’an. Ketiga, Ulama yang memiliki ilmu yang kokoh dan dalam memiliki akses terhadap pemaknaan dari ayat-ayat muh{kam dan mutasha>bihbaik itu dari golongan salaf ataupun khalaf.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-04-18

Cara Mengutip

Hafizh, A. A., & Navlia, R. (2021). Problematika Al-Muh{Kam dan Al-Mutasha&lt;Bih dalam Al-Qur’an. JURNAL ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR NURUL ISLAM SUMENEP, 5(2), 325–339. Diambil dari https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/alqorni/article/view/4509

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.