Wujudkan Generasi Milenial Bebas Stunting dengan Deteksi dan Intervensi Dini Status Gizi Remaja

Penulis

  • Ana Wigunantiningsih STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Yeni Anggraini STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Reni Puspita Sari STIKes Mitra Husada Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.35309/dharma.v3i1.6093

Kata Kunci:

Remaja, Stunting, Status Gizi

Abstrak

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena kekurangan gizi kronis pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal ini salah satunya disebabkan oleh kualitas kesehatan anak-anak dan remaja yang kurang mendapatkan asupan gizi seimbang juga remaja putri yang mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Sekarang banyak makanan kekinian tinggi gula dan lemak, tapi rendah serat dan ini disukai anak-anak dan remaja, padahal makanan tersebut dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Kualitas kesehatan remaja menjadi kunci dalam mencegah stunting. Stunting merupakan permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dengan satu cara, melainkan harus diselesaikan dari segala tingkatan, terutama dengan meningkatkan kualitas remaja putri yang kelak akan melahirkan generasi selanjutnya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pemenuhan gizi dan indicator penilaian status gizi dengan penghitungan IMT (Indeks Massa Tubuh). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah diikuti dengan tanya jawab dan diakhiri dengan evaluasi secara lisan serta melakukan pengkategorian status gizi remaja putri berdasarkan penghitungan IMT. Hasil kegiatan didapatkan Siswi dengan status gizi normal sebesar 67,6%, kurus 20,6%, gemuk 8,8% dan kurus 3%. Kata Kunci: Remaja, Stunting, Status Gizi

Referensi

Atmarita, T. S. 2014. Analisis Situasi Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan.

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R. & Uauy, R. 2013. Maternal and Child Undernutrition and Overweight in Low-Income and Middle-Income Countries. Lancet, 382, 427-451.

Dinkes Kota Bandung. 2022. Kualitas Remaja Jadi Kunci Cegah Stunting. Available from: https://dinkes.bandung.go.id/kesehatan-keluarga-dan-gizi/

Flolentina, C.E., Ernawati, R. 2021. Hubungan kehamilan Remaja dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang. Jurnal Borneo Student Research, Volume 3, Nomor 1 2021. Hal: 17-24. Available from: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1964

Hartaningrum, P.I, Sutiari, N.K., Dwijayanti, L.A,. 2021. Hubungan antara Asupan Gizi dengan Status Gizi Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Volume 12, Nomor 3, Tahun 2021. Hal. 411-418. Available from: http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes. 2016. Infodatin : Situasi Balita Pendek. Jakarta, Pusat Data dan Informasi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Lestari, P.D., Rohmah, N., Utami R,. 2016. Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa. Hal 1-9. Available from: http://repository.unmuhjember.ac.id/5047/11/k.%20ARTIKEL%20JURNAL.pdf

Millennium Challenge (2018). Account Indonesia (MCA Indonesia). Stunting Dan Masa Depan Indonesia [Online] Available from: www.mca-Indonesia.go.id/assets/uploads/media/pdf/Backgrounder-Stunting-ID.pdf.

Nyna Puspita Ningrum, Nina Hidayatunnikmah, Tetty Rihardini. 2020. Cegah Stunting Sejak Dini dengan Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil. E-Dimas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 11(4) : 550-555. [Online] Available from: https://www.researchgate.net/publication/¬348167099_-Cegah_Stunting_Sejak_Dini_dengan_Makanan_Bergizi_untuk_Ibu_Hamil

Salakory, G.TJ., Wija, I.B.E.U. 2021. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Stunting di RS Marthen Indey Jayapura Tahun 2018-2019. Majalah Kedokteran UKI, Volume XXXVII Nomor 1, Januari-April 2021. Hal: 9-12. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mk/article/view/3365

Saputri, M.N. Faktor-Faktor Penyebab Stunting dan Pencegahannya Di Keluharan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. JOM FISIP Volume 9 Edisi I Januari-Juni 2022. Hal. 1-15. Available from: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/32394

Samaun, Samaun, et al. "Penyuluhan Masyarakat Dalam Menumbuhkan Kesadaran Melestarikan Tradisi Sabellesen di Desa Cok-Pocok Daleman Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan." Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1.2 (2021): 127-145.

UNICEF Indonesia. 2021.Strategi Komunikasi Perubahan Sosial Dan Perilaku: Meningkatkan Gizi Remaja Di Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia.

WHO. 2019. Child Growth Standards and the Identifcation of Severe Acute Malnutrition in Infants and Children. Geneva:, World Health Organization.

Wigunantiningsih, A., Fakhidah, L.N. 2020. Analisis Korelasi Anemia dengan Kejadian Dismenorea Remaja Puteri Di SMU Muhammadiyah Karanganyar. Jurnal Ilmiah Maternal, Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020. Hal: 72-76. Available from: https://ejurnal.stikesmhk.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_maternal/article/view/799/709

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-24

Cara Mengutip

Wigunantiningsih, A. ., Anggraini, Y. ., & Sari, R. P. . (2022). Wujudkan Generasi Milenial Bebas Stunting dengan Deteksi dan Intervensi Dini Status Gizi Remaja . Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 90–101. https://doi.org/10.35309/dharma.v3i1.6093

Terbitan

Bagian

Articles