Implementasi Otak Kanan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.37459/tafhim.v8i1.2902Abstract
Saat ini dapat disaksikan bersama bahwa otak kanan memiliki porsi yang tidak terlalu diperhatikan perannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Otak kanan yang memiliki orientasi berfikir kreatif, imajenatif dan lain-lain, tidak terlalu banyak difungsikan sebagai strategi pembelajaran. Padahal, kedua belahan otak ini (otak kiri dan otak kanan) akan lebih berarti kalau mampu dioptimalkan secara bersamaan tanpa harus ada yang dilumpuhknan. Adapun urgensi otak kanan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai berikut: 1) dengan pola pikir otak kanan murid tidak akan selalu bertemu dengan suasana kelas yang monoton. Karena otak kanan adalah otak yang unggul dalam kreatifitas, maka dapat di pastikan dengan pola pikir otak kanan akan selalu ada beberapa ide yang muncul untuk menciptakan sesuatu yang baru. 2) dengan pola pikir otak kanan peserta didik tidak hanya di hantarkan kepada pengetahuan saja. Karena orientasi pola pikir otak kanan kepada domain afektif. Perubahan sikap dan perilaku kepada sesuatu yang lebih baik. Di dalam beberapa buku, penulis menemukan bahwa music (baca: pola pikir otak kanan) bisa mengontrol emosi. Otak kanan memiliki fungsi membangkitkan spiritual. Adapun implementasi otak kanan dalam peningkatan kualitas pembelajaran adalah sebagai berikut: 1) cerita. 2) melukis angka dan 3) parodil agu.Downloads
Published
2017-05-12
How to Cite
Maida, M. (2017). Implementasi Otak Kanan Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Tafhim Al-’Ilmi, 8(1). https://doi.org/10.37459/tafhim.v8i1.2902
Issue
Section
Articles