Relasi Turats dan Hadatsah : Komparasi Pendekatan Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri
DOI:
https://doi.org/10.37459/tafhim.v15i01.6888Abstract
Artikel ini berisi uraian tentang pendekatan Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri dalam memahami hubungan turats dan hadatsah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kedua pendekatan pemikir tersebut tentang turat dan hadatsah. Metode penelitian didasarkan sepenuhnya pada metode penelitian kepustakaan (library research) untuk referensi dan sumber primer dan sekundernya. Di antara temuan penelitian adalah: pertama, Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri berpikir bahwa turats murni baik, dan bisa menjadi alternatif untuk mencapai modernitas, terutama di masyarakat Arab serta komunitas Muslim pada umumnya. Kedua, keduanya menolak pembacaan dan pemahaman tradisionalis dan liberalis tentang turats karena mereka tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan. Ketiga, kedua pemikir ini mempelajari turats dan hadatsah melalui pendekatan filosofis. Akhirnya, pemikiran mereka dipengaruhi oleh beberapa pemikiran yang telah dikembangkan sebelumnya. Kata Kunci : Turats, Hadatsah.Downloads
Published
2024-09-14
How to Cite
Effendi, A. (2024). Relasi Turats dan Hadatsah : Komparasi Pendekatan Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri. Tafhim Al-’Ilmi, 15(01), 35–53. https://doi.org/10.37459/tafhim.v15i01.6888
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel yang dimuat dalam jurnal ini boleh disebarluaskan, diterbitkan kembali, dengan syarat mencantumkan bahwa artikel tesebut telah dimuat di jurnal Tafhim al-'Ilmi dengan mencantumkan volume, nomor, dan halaman artikel terkait.