Pembunuhan Khalifah Utsman Bin Affan Sebagai Anarkisme Politik

(Kajian atas Fenomena Post-truth dalam Kekerasan Politik di Awal Sejarah Islam)

Authors

  • Ach. Maimun Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA)

DOI:

https://doi.org/10.37459/tafhim.v15i01.7079

Abstract

Anarkisme politik kubu oposisi yang menyebabkan terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan adalah peristiwa politik kelam dalam sejarah umat Islam awal umat Islam dengan rentetan dampak serius di masa berikutnya. Kajian ini memfokuskan pada aspek-aspek Post-Truth yang ada dalam pertiwa tersebut serta bagaimana ia bekerja menggerakkan kubu oposisi untuk tidak lagi peduli dengan informasi yang objektif. Kajian ini menggunakan teori Post-Truth dengan melacak data dari sumber-sumber otoritatif sejarah Islam untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya yang banyak dibahas para ahli sejarah. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tuduhan nepotis dan korup kepada Khalifah Utsman hoaks. Selanjutnya dilakukan identifikasi aspek-aspek Post-Truth yang terdapat dalam rangkaian peristiwa ini. Dari kajian ini dapat disimpulkan aspek-aspek Post-Truth dalam anarkisme politik atas kekuasaan Khalifah Utsman terbagi menjadi tiga: (1) pengabaian terhadap fakta dalam penggantian gubernur dengan anggota keluarganya, melindungi anggota keluarga yang bersalah, tuduhan korupsi pada dalam penjualan ghanimah dari penaklukan kawasan Afrika Utara serta hadiah yang diberikan anggota keluarga; (2) penafian realitas secara lebih luas dalam konteks nepotisme dalam konteks negara monarkhis dan tidak adanya penolakan di beberapa daerah yang pejabatnya adalah keluarga Utsman, pejabat yang diangkat menenuhi syarat, (3) Lenyapnya moralitas publik yang munculkan gerakan anarkis dengan tindakan intoleran sehingga menyebabkan terbunuhnya khalifah Utsman.Kata kunci: Post-Truth, Politik Islam, Khalifah Usman, Anarkisme Politik

Downloads

Published

2023-09-20 — Updated on 2023-09-20

Versions

How to Cite

Maimun, A. (2023). Pembunuhan Khalifah Utsman Bin Affan Sebagai Anarkisme Politik : (Kajian atas Fenomena Post-truth dalam Kekerasan Politik di Awal Sejarah Islam). Tafhim Al-’Ilmi, 15(01), 69–86. https://doi.org/10.37459/tafhim.v15i01.7079