KEDUDUKAN MANUSIA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

  • Miftahul Huda Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama' Madiun
  • Moh. Syaifudin STAIBADA Sunan Ampel Surabaya

Abstrak

Abstrak: Islam memandang tentang alam sebagai makhluk Allah yang terdiri komponen biotik dan abiotik yang terbentang dari sub-atomik hingga kosmik. Sama halnya dengan alam, manusia juga makhluk Allah yang hidup besama-sama dalam ruang di jagad raya ini. Terdapat keterkaitan antara manusia dengan alam, manusia disebut (microcosmos) dan alam (macrocosmos) dimana keduanya memilik hubungan pemanfaatan dan kemakmuran bersama. Allah menundukkan alam bagi manusia sebagai tempat observasi untuk menemukan temuan-temuan kebenaran yang merupakan hasil kajian dan  pengamatan terhadap sunna Allah ( natural law ). Dalam prosesnya, manusia untuk memakmurkan bumi membutuhkan pengetahuan dengan berpegang kepada wahyu ( al-Qur’an dan Hadits) dan pengetahuan-pengetahuan empirik yang ditransformasikan dalam pendidikan islam. Pendidikan Islam merupakan upaya normatif untuk menumbuhkembangkan segala potensi yang melekat pada manusia sehingga dapat mempengaruhi pola perkembangan dan pertumbuhan manusia sebagai subyek-obyek didik. Dengan berbekal pengetahuan melalui proses pendidikan islam ini, manusia dapat bisa mengambil peran sebagai (khalifah) Allah untuk memakmurkan bumi dan mampu melakukan pengembangan dari ketidaktahuan menjadi individu yang berperadaban.

Diterbitkan
2021-07-09
Bagian
Articles