JURNAL Dinamika Fatwa Keagamaan Menuju Transformasi Sosial-Budaya di Masa Pandemi Covid 19 Dan Urgensi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Dinamika Fatwa Keagamaan Menuju Transformasi Sosial-Budaya di Masa Pandemi Covid 19 Dan Urgensi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Artikel ini mencoba memematakan dinamika fatwa keagamaan dari dua organisasi sosial keagamaan di Indonesia yaitu MUI dan LBM PWNU Jawa Timur dalam menyikapi fenomena pandemi covid-19, yang memiliki dampak terhadap transformasi sosial-budaya bangsa Indonesia. Dinamika fatwa kedua organisasi sosial-keagamaan tersebut membuktikan bahwa hukum Islam sebagai instrumen perubahan sosial khususnya di masa pandemi covid-19. Peran agama dalam merespon isu kesehatan dan transformasi sosial-budaya terlihat melalui aktivisme organisasi sosial keagamaan salah satunya berbentuk keputusan fatwa organisasi MUI dan LBM PWNU tentang penanggulangan pandemi covid-19. Peran agama melalui fatwa ini, memiliki fungsi yaitu pertama, mendukung kebijakan pemerintah tentang penanggulangan dan pengendalian penyebaran covid-19; Kedua, Penguat nilai-nilai dan norma-norma baru; ketiga, Fungsi kritik terhadap perilaku masyarakat ; keempat, sebagai panduan perilaku. Transformasi sosial-budaya ini juga memiliki implikasi terhadap urgensi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Dalam konteks pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam, gagasan teori sistem Jasser Auda’ sebagai pendekatan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam. Upaya ini sebagai bagian dari peran dan tanggungjawab lembaga pendidikan Islam dalam memberikan solusi bangsa Indonesia dari krisis kesehatan, sosial dan ekonomi karena pandemi covid-19.