Model Pembelajaran Berbasis PBL (Problem Based Leraning) Dalam Pembelajaran Agama Islam

Abstrak

Penelitian ini mengkaji penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kontribusinya terhadap keterlibatan belajar serta pembentukan karakter religius peserta didik. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, kajian menelaah literatur dari berbagai sumber ilmiah terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa PBL menempatkan siswa sebagai subjek aktif melalui penyelidikan masalah nyata, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan internalisasi nilai-nilai Islam. Tahapan PBL orientasi masalah, pengorganisasian kegiatan belajar, penyelidikan mandiri, penyusunan dan penyajian hasil karya, serta refleksi mendorong pembelajaran yang holistik dan kontekstual. Penerapan PBL juga menstimulasi empati, tanggung jawab sosial, serta kemampuan mengambil keputusan etis berdasarkan prinsip Islam. Meskipun terdapat tantangan seperti kesiapan guru dan keterbatasan sistem evaluasi konvensional, dukungan pelatihan guru dan budaya belajar kolaboratif memungkinkan PBL menjadi strategi yang efektif. Keseluruhan temuan menunjukkan bahwa PBL dapat mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang, relevan untuk membentuk peserta didik yang matang secara intelektual, moral, dan spiritual sesuai tuntutan pendidikan abad ke-21.

Kata Kunci: Problem Based Learning, Pendidikan Agama Islam, Keterlibatan Belajar, Karakter Religius