PERAN GURU PAI DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH DI ERA DIGITALISASI PENDIDIKAN

Jurnal Pendidikan Islam

  • Rifa 'Afuwah STAI Diponegoro Tulungagung

Abstrak

Era digitalisasi pendidikan telah membawa perubahan besar terhadap proses pembelajaran dan perilaku peserta didik. Akses informasi yang luas memberikan peluang bagi peningkatan kualitas pendidikan, namun sekaligus menghadirkan tantangan baru berupa degradasi moral akibat paparan konten yang tidak selaras dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk akhlakul karimah peserta didik di tengah perkembangan teknologi digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap guru serta siswa pada sekolah menengah berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran strategis sebagai pendidik, teladan moral, fasilitator nilai, dan pengendali pengaruh digital. Melalui keteladanan (uswah hasanah), integrasi nilai-nilai Islam ke dalam kurikulum berbasis teknologi, serta literasi digital etis, guru PAI mampu menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, kesantunan, dan empati kepada peserta didik. Selain itu, strategi pembelajaran yang menggabungkan pendekatan spiritual dan teknologi terbukti efektif dalam menginternalisasi nilai akhlakul karimah di kalangan generasi digital. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pembentukan akhlak di era digital sangat ditentukan oleh kemampuan guru PAI dalam mengadaptasi teknologi secara bijak tanpa kehilangan substansi nilai Islam.

Diterbitkan
2025-10-15