Guru Madrasah Ideal di Era Kontemporer

  • Noer Rohmah

Abstrak

Globalisasi telah mengarahkan orangtua untuk memilih madrasah sebagai alternatif pendidikan bagi putra-putrinya. Ketakutan adanya dampak globalisasi yang disebut ‘kelonggaran moral kontemporer’ telah mengantarkan para orangtua untuk membekali anak-anak mereka dengan agama, yaitu menyekolahkan di madrasah. Harapannya, selain menjadi sosok yang pandai dan terampil, mereka juga akan memiliki akhlak baik yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Untuk mewujudkan harapan tersebut, dibutuhkan sosok guru madrasah ideal, yang secara efektif dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan pengetahuan sekaligus moral siswa. Artikel ini menghadirkan profil guru madrasah ideal yang dibutuhkan di era kontemporer saat ini. Berbagai problem kualitas guru madrasah juga disajikan, disamping menghadirkan peran sentral mereka bagi siswa. Diharapkan hasil kajian memberikan wawasan bagi para guru madrasah untuk memahami peran penting mereka dalam mewujudkan tujuan pendidikan Islam, sehingga mereka termotivasi untuk menjadi sosok guru madrasah yang ideal.

Referensi

Aura, Poulsen, et al. 2011. "ARCS model of motivational design." Retrieved March 21 (2008).
Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal Pendidikan Islam. “Statistik pendidikan Islam tahun 2012/2013”, dalam http://pendis.kemenag.go.id/ebook/bukusaku20122013/files/download/Buku%20Saku%202012-2013.pdf, 25
Blasco, Maribel. 2004. "‘Teachers should be like second parents’: affectivity, schooling and poverty in Mexico." Compare 34.4, 371-393.
Brown, Philip. 2015. “Intertwining School Culture and Hidden Curriculum: A Positive Influence on Young Adolescents.” North Carolina Association for Middle Level Education Journal. Fall, Vol. 29, No. 1: 4-8
Daradjat, Zakiyah. 2002. Menjadi Guru Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.
Felder, Richard M. and Rebecca Brent. 2005. "Understanding student differences." Journal of engineering education, 94.1, 57-72.
Gazibara, Senka. 2013. “Head, Heart and Hands Learning”, A challenge for contemporary education."The Journal of Education, Culture, and Society 1 (): 71-82.
Ghafur, Waryono Abdul. 2005. Tafsir Sosial: Mendialogkan Teks dengan Konteks. Yogyakarta : Elsaq Press.
Godin, Seth. 2009. Purple Cow, New Edition: Transform Your Business by Being Remarkable. Penguin.
Hefner, Robert W. 2007. Politik Multikultularisme, terj. Bernardus Hidayat, the politics of Multiculturalism and Citizenship in Malaysia, Singapore and Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. http;//kbbi.web.id/ideal
Ismail, Ahmad Satori. 2012. “Kriteria Ulama”, dalam http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/10/17/mc1h8b-kriteria-ulama/ Rabu, 17-Oktober-2012/ diakses 14-April-2017.
Izzan, Ahmad dan Saehudin. 2012. Tafsir Pendidikan: Studi Ayat-Ayat berdimensi Pendidikan. Banten: PAM Press.
Makewa, Lazarus, Jackson Meremo, Elizabeth Role and Jesse Role. 2013. “ICT in Secondary School Administration in Rural Southern Kenya: An Educator’s Eye on Its Importance and Use”, International Journal od Education and Development Using Information and Communication Technology (IJEDICT), Vol. 9. Issue 2, pp. 48-63.
Mukhtar. 2003. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Misaka Galiza.
Qardlawi, Yusuf. 1980. Pendidikan lslam dan Madrasah Hasan al Banna, terj. Bustani A. Gani. Jakarta : Bulan Bintang.
Qardlawi, Yusuf. 1989. Ash Shabr fi al Qur’an. Kairo : Maktabah Wahbah.
Republika, “Kualitas Guru Madrasah Masih Rendah” dalam http://kliping.kemenag.go.id/download.php?file=30625, /Rabu, 21 Oktober 2015/ di akses 14-April-2017.
Rozin, P. et al. 1999. “The mapping between three moral emotions (contempt, anger, and disgust) and three moral codes (community, autonomy, divinity)”. Journal of Personality and Social Psychology, 76(4), 574–586.
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru dan Pusat Pengajaran–Pembidangan ilmu Lembaga Penelitian IKIP Bandung.
Sukanda, Ujang. 2003. Belajar Aktif dan Terpadu. Surabaya: Duta Graha Pustaka.
Sumarna, Cecep. 2014. “Alumni Madrasah”, dalam http://cecepsumarna.com/alumni-madrasah/ 7-September-2014/ di akses 14-April-2017
Supa'at. 2007. “Transformasi Madrasah Sebagai Sekolah Umum Bercirikhas Islam (Identifikasi Kendala Implementasi Kebijakan di Kabupaten Kudus)”, Jurnal Pendldikan Agama lslam, Vol. IV, No. 1 (), 94
Tafsir, Ahmad. 2004. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Taufiqi. 2014. Hari menjadi Guru Idola Luar Biasa dan Kaya Raya. Malang: Dream Litera.
Usman, Moch. Uzer. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Walker, Robert J. “12 Characteristics of an Effective Teacher” dalam http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ815372.pdf
Xi, Youmin and Xiaojun Zhang. 2012. “Replying to management Challenges: Integrating oriental and occidental wisdom by HeXie Management Theory.” Chinese Management Studies, Vol. 6 No. 3, pp. 395-412. Emerald Group Publishing Limited
Diterbitkan
2017-12-30
Bagian
Articles