تعليم الأصوات على أساس دراسة التقابل الصوتي بين اللغة العربية واللغة الإندونيسية

Abstrak

Agama Islam telah menempatkan bahasa Arab pada posisi yang utama, karena bahasa tersebut adalah bahasa dari dua dasar agama Islam yaitu Al Quran dan Hadist, dan untuk memahami Al Quran dan Hadist perlu memahami bahasa Arab itu sendiri. Al Quran merupakan kalamullah, ia tidak hanya diturunkan sebagai petunjuk tetapi lebih dari itu,  Allah SWT juga akan memberikan pahala dengan satu kebaikan dari tiap huruf yang dibacanya.  Atas dasar itulah setiap orang muslim sangat membutuhkan metode metode yang akan membatunya dalam mempelajari bahasa Arab. Dalam perkembangannya muncul teori-teori baru dalam pembelajaran dan pengajaran bahasa arab. Rushdi Ahmad Thuaimah mengemukakan bahwa dalam pengajaran bahasa arab hendaknya memperhatikan hubungan antara bahasa arab dengan bahasa asli yang dalam ini adalah bahasa Indonesia, baik itu persamaan dan perbedaan keduanya. Karena mengajarkan hal yang sama tentu lebih mudah dari pada mengajarkan hal yang berbeda. Begitu juga dalam mengajarkan bunyi bahasa Arab, bunyi bahasa Arab yang ada pada bahasa indonesia hendaknya didahulukan sebelum mengajarkan bunyi bahasa Arab yang tidak ada pada bahasa Indonesia. Dengan kata lain mengajarkan hal yang mudah hendaknya didahulukan dari hal yang sulit.