Kajian Konsep Kecerdasan Spiritual berdasar Kisah Luqman dalam Al-Qur’an

  • Noer Rohmah STIT Ibnu Sina Malang
  • Roihanah IAI Al Qolam Malang, Indonesia
Kata Kunci: kecerdasan spiritual, kisah luqman, pendidikan Islam

Abstrak

Kecerdasan spiritual menjadi kajian yang penting dalam dunia pendidikan karena dampak dan perannya dalam membentuk manusia-manusia bermakna dalam kehidupan. Manusia-manusia yang memiliki kedekatan dengan Tuhan sekaligus kepedulian terhadap sesama. Untuk it, dunia pendidikan Islam memerlukan sebuah konsep kecerdasan spriritual yang dapat diaplikasikan untuk membentuk generasi muslim dengan jenis kecerdasan tersebut.  Kajian ini berupaya untuk menghasilkan konsep kecerdasan spiritual yang didasarkan pada ayat-ayat al-Qur’an, yaitu pada satu kisah keluarga Luqman yang termaktub dalam surah Luqman ayat 12-19. Melalui studi kepustakaan, data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, kemudian dianalis menggunakan metode maudhu’i atau tematik yakni dengan membahas ayat Al Qur’an berdasarkan tema. Adapun hasil penelitian menjelaskan bahwa ada beberapa aspek mengenai kecerdasan spiritual yang surah dan ayat tersebut, yaitu: aspek rohani yang meliputi perintah untuk bersyukur, tidak berbuat syirik, mampu melakukan yang baik dan mencegah kemungkaran, dan mampu untuk bersabar. selanjutnya aspek biologis yaitu perintah untuk mendirikan salat dan aspek sosial yang meliputi: keharusan untuk selalu taat kepada kedua orang tua dan bergaul kepada sesama manusia dengan pergaulan yang baik. Kemudian beberapa aspek kecerdasan spiritual ini dapat diaktualisasikan dalam pelaksanaan rukun Islam, rukun iman dan ihsan.

Referensi

Agustian, Ary Ginanjar, dan Ridwan Marzuki. (2007). ESQ For Teens. Jakarta: PT Arga Publishing.

Al Ghazali, Imam. (1995). Bimbingan Untuk Mencapai Tingkat Mukmin (terjemahan). Bandung: CV. Diponegoro.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ash Shiddieqie, Hasbi. (2000). Tafsir Al Quranul Majid. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra.

Baidan, Nasruddin. (2002). Metode Penafsiran Al-Quran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, Sutrisno. (1993). Metodologi research. Yogyakarta: Andi Offset.

Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin. (2007). Lubabu Tafsir Min Ibni Katsir. Diterjemahkan oleh M. Abdul Ghoffar dan Abu Hasan Al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Syafii.

Izutsu, Toshikio. Konsep Konsepetika Religious Dalam Quran. Yogyakarta: PT. Tiara wacana Yogya, 1993.

Mujib, Abdul, dan Yusuf Mudzakir. (2002). Nuansa-Nuansa Psikologi islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Muqtadir, Ibrahim Abdul. (2008). Wisdom of Luqman El-Hakim; 12 Cara Membentengi Kerusakan Akhlak. Solo: Aqwam Media Profetik.

Najati, M. Utsman. (2006). Belajar EQ dan SQ Dari Sunah Nabi. Bandung: Hikmah.

Nazir, Moh. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Qaraati, Mohsen. (2005). Seri Tafsir untuk Anak Muda: Surah Luqman. Jakarta: Al-Huda.

Qowiy, Aa. (2005). 10 Sikap Positif Menghadapi Kesulitan Hidup. Disunting oleh Cucu Juanda. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sensa, Muhammad Djarot. (2005). QQ Quranic Quotient: Kecerdasan Kecerdasan Bentukan Al-Quran. Yogyakarta: Penerbit Hikmah.

Thib, Ahmad, dan Siti Musdah. (2003). Menyelami seluk-beluk ibadah dalam Islam. Jakarta: Prenada Media.

Zohar, Danah, dan Ian Marshall. (2007). SQ-Kecerdasan spiritual. Bandung: Mizan Pustaka.

Diterbitkan
2022-01-06