Konstruksi Keyakinan Bahasa Guru Dalam Pembelajaran Di Kelas
Abstract
Berkembangnya era digitalisasi menjadi bahan bandingan tersendiri bagi seorang guru dalam menjalankan media, salah satunya ialah bagaimana guru memanfaatkan tekstur keahlian dirinya dalam memberikan tekanan pemahaman terkait materi yang akan di sampaikan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, bersifat library research (studi pustaka). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penelitian yang sudah ada, tujuan penelitian untuk memperluas betapa pentingnya konstruksi keyakinan bahasa guru dalam pembelajaran di kelas.
Hasil penelitian Pertama, ideologi bahwa siswa sebagai individu yang inferior dibandingkan guru (sebagai subordinat dalam pembelajaran) direpresentasikan ke dalam pilihan kata ejekan ndlongop ae (melongo saja), seperti pada tuturan guru. ideologi bahwa guru sebagai pemegang kontrol siswa dalam pembelajaran, guru berpandangan bahwa dalam pembelajaran guru memiliki hak dan kewenangan untuk mengendalikan aktivitas siswa. Ketiga, diam memperhatikan guru sebagai cara terbaik belajar mengandung makna bahwa selama pembelajaran, menurut guru siswa harus diam. Keempat, ideologi guru bahwa melakukan kesalahan dalam belajar merupakan hal yang tabu bagi siswa sehingga harus diberi sanksi
Copyright (c) 2023 Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta dari artikel yang diterima oleh Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman bisa disebarkan untuk publik