HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN RELIGIUSITAS DENGAN AGRESIVITAS REMAJA ANGGOTA PERGURUAN PENCAK SILAT DI BOJONEGORO

  • Abdul Hamid Universitas 17 Agustus 1945

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dan religiusitas dengan agresivitas remaja anggota perguruan pencak silat di Bojonegoro. Subyek penelitian adalah 95 remaja yang berada di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Instrumen yang dipergunakan adalah skala dukungan sosial orang tua, skala religiusitas, dan skala agresivitas. Skala dukungan sosial orang tua terdiri dari 39 aitem dengan α=0,881 , skala religiusitas terdiri dari 40 aitem dengan α=0,930 , dan skala agresivitas terdiri dari 54 aitem dengan α=0,966. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara dukungan sosial orang tua dan religiusitas secara bersama-sama tidak ada hubungan yang signifikan dengan agresiv, yang ditunjukkan dengan harga F = 1,041 dan p=0,357 (p>0,005). Hasil analisis korelasi secara parsial menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan perilaku agresivitas, yang ditunjukkan dengan nilai rx1y = 0,114 dan p=0,270 (p>0,005). Tidak ada hubungan antara religiusitas dengan agresivitas, yaitu dengan nilai rx1y = 0,130 dan p=0,208 (p>0,005). Dari Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan sosial orang tua dan religiusitas dengan agresivitas remaja anggota perguruan pencak silat di Bojonegoro tahun 2014.

Referensi

Altemeyer, B. & Hunsberger, B. 1992. Authoritorianism, Religious undamentalis,
Quest and Prejudice. The International Journal for the Psychology of Religion, 2,113- 133.
Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura, A. 1977. Self- Efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Psychological Review, 84,191- 215.
Bandura, A. 1982. Microanalisys of Action and Fear Arousal as a Function of
Differential Levels of Perceived Self- Efficacy. Journal of Personality and
Social Psychology, 43, 5- 21.
Bandura, A. 1986. Social Foundation of Thought and Action, A Social Cognitive
Theory. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice- Hall, Inc.
Bandura, A. 1997. Self -Efficacy, The Exercise of control. New York: W.H. Freeman and Company
Bandura, A. & Schunk, D.H. 1981. Cultivating Competence, Sel f - Efficacy, and
Intrinsic Interest Through Proximal Self - Motivation. Journal of Personality and Social Psychology. 41,586- 598.
Bernard, H.W. & Huckins, W.C. 1978. Dynamic of Personal Adjustment. Sydney: Holbrook Press. Allyn and Bacon, Inc.
Chauhan, S. S.1978. Advanced Educational Pshychology. New Delhi: Publishing
House PUT. LTd.
Cole, L. 1963. Psychology Of Adolesence.Fifth edition. New York: Holt Rinehart and Winston.
Daradjat, Z. 1996. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang.
Daradjat, Z. 1997. Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan
Bintang.
Diener, E. 2000. Subjective Well- being:The Science of Happiness and a Proposal for a National Index. American Psychologist, 55, 34- 43.
Driyakara, N. 1982. Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: Lappenas.
Azwar. S. 2003. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka belajar.
_______. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka belajar.
_______. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka belajar.
Ahkam M. 2012. Hubungan Antara Efikasi- Diri dan Religiusitas dengan Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Suryabrata S. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers
Yusuf S. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Cetakan keduabelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Diterbitkan
2019-04-08
Bagian
Articles