Al Washliyah
Firqoh Pelopor dan Pendiri Faham Mu'tazilah
Abstract
Mu'tazilah yang pada awal kemunculannya dikenal sebagai gerakan puritan yang kaku, tetapi pada perkembangan berikutnya, aliran ini berkembang sebagai kelompok rasionalis yang mengagungkan hasil pemikiran yang ditegakkan di atas pandangan bahwa akal adalah sumber kebenaran melebihi al-Qur'an; yang dipelopori oleh Wasil pada awal abad ke II hijriyah tepatnya tahun 110 H pada masa-masa akhir kekuasaan Bani Umayyah di kota bashroh yang merupakan tempat tinggalnya Al Hasan Al Bashry, lalu menyebar dan merebak ke kota Kufah dan Baghdad. bersamaan dengan berkembangnya kekuasaan Bani Abasiyah, berkembanglah Mu'tazilah dengan mulainya mereka mengirim para dai dan delegasi-delegasi ke seluruh negeri Islam untuk mendakwahkan mazhab dan i'tikad mereka kepada kaum muslimin dan diantara yang memegang peran besar dan penting dalam hal ini adalah Waashil bn Atho'. Dan kesempatan ini mereka
peroleh karena mazhab mereka dengan syiar dan manhajnya memberikan dukungan yang besar dalam mengokohkan dan menguatkan kekuasaan Bani Abasiyah khususnya pada zaman Al Ma'mun yang condong mengikut aqidah mereka, apalagi ditambah dengan persetujuan Al Ma'mun terhadap pendapat mereka tentang Al Quran itu Makhluk.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta seluruh isi artikel dalam jurnal ini ini ada pada Dewan redaksi Dar el-Ilmi. Siapapun pembaca diperbolehkan mengutip sebagaian isi atau secara keseluruhan untuk kepentingan ilmiah atau kepentingan lain yang dapat dipertanggungjawabkan, dengan tetap mencantumkan pengutipannya.