Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Pondok Pesantren Baitul Burhan
Abstrak
Pendidikan Agama Islam di pesantren tradisional melibatkan pembentukan sistem pendidikan yang mencakup pendidikan akademik, moral, serta budaya. Pendidikan moral di pesantren salaf mencakup pembinaan moral remaja dengan menerapkan ajaran pendidikan agama Islam dalam pembinaan moral remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan kurikulum, struktur, isi/materi, metode pembelajaran serta evaluasi pembelajaran PAI terutama di Pondok Pesantren Baitul Burhan. Riset ini memakai pendekatan riset kualitatif deskriptif dengan memakai tata cara studi kasus atau field research. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi di pesantren Baitul Burhan. Secara umum terdapat dua tujuan Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Baitul Burhan yaitu tujuan instruksional serta tujuan kurikuler. Materi pembelajaran meliputi nahwu shorof, fiqih, tauhid, tafsir, tasawuf, serta hadits. Metode yang digunakan ada dua yaitu Bandungan serta Sorogan. Evaluasi yang digunakan di Pondok pesantren Baitul Burhan 3 metode yaitu: ujian semester, ujian baca kitab, serta hafalan. Tercapainya tujuan sebuah kurikulum ditentukan oleh bagaimana guru mengelola dan mengembangkan kurikulum melalui proses pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, cakap menggunakan teknologi dan informasi, produktif, kreatif, inovatif serta memiliki etos kerja yang tinggi.
Kata kunci:
Implementasi,pendidikan Agama Islam, Kurikulum Pendidikan,Pondok Pesantren Tradisional
Referensi
Ardiansyah, D., & Basuki, B. (2023). Implementasi Nilai-nilai Kesalehan Sosial di Pondok Pesantren dalam Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(2), 64–81. https://doi.org/10.60132/jip.v1i2.16
El-Yunusi, M. Y. M. (2023). Eksistensi Kurikulum Pesantren Sebagai Sub-Sistem Pendidikan Nasional (Konteks Kasus Pondok Modern Gontor Ponorogo). Jurnal Kependidikan Islam, Volume 13(Nomor 1), 30–43. https://doi.org/0.15642/jkpi.2023.13.1.30-43
Mahadi, U. (2021). Komunikasi Pendidikan (Urgensi Komunikasi Efektif dalam Proses Pembelajaran). JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 2(2), 80–90. https://doi.org/10.31539/joppa.v2i2.2385
Mata, P., Tarkib, K., & Di, I. I. (2020). Kitab Turats Sebagai Solusi Efektifitas. 499–514.
Nabila, R., Islam, U., & Mataram, N. (2023). Development of Herbarium-Based Learning Media for the Classification of Living Organisms in Grade VII at Pondok Pesantren Darunnadwah Development of Herbarium-Based Learning Media for the Classification of Living Organisms in Grade VII at Pondok Pesantren Darunnadwah. September. https://doi.org/10.59890/ijeps.v1i2.331
Rahmawati, S. (2020). Karakteristik Program Kurikulum Pondok Pesantren. Al-Mau’izhoh, 2(1), 77–86. https://doi.org/10.31949/am.v2i1.2078
Rusli, R., & Sugiarto, A. (2022). Peran Ormas Islam Dan Lembaga Pendidikan Islam Dalam Mewujudkan Moderasi Islam Di Indonesia The Role Of Islamic Organs And Islamic Educational Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7, 255–280.
Sista, T. R., & Al-baqi, S. (2018). Implementasi Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Moral Remaja ( Studi Kasus di Pesantren Modern Muadalah dan Pesantren Salaf/Tradisional ). At-Ta’dib, 13(2), 154–167. https://core.ac.uk/download/pdf/235572859.pdf
Syafe’i, I. (2017). Model Kurikulum Pesantren Salafiyah dalam Perspektif Multikultural. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 127. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2121
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##
