Pengaruh Lingkungan Sekolah, Kemandirian Dan Waktu Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Mts Nahdlatul Athfal Gersempal Omben Sampang

  • Moh. Firman Haqiqi Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Yusron Maulana El Yunusi Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Didit Darmawan Universitas Sunan Giri Surabaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan sekolah dan
kemandirian terhadap hasil belajar siswa di MTs Nahdlatul Athfal Gersempal Omben
Sampang. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan kualitas sumber daya manusia, dan faktor seperti lingkungan sekolah dan
kemandirian siswa merupakan aspek yang sangat relevan untuk menentukan hasil
belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
survei, pengumpulan data dilakukan pada 315 siswa MTs Nahdlatul Athfal Gersempal
Omben Sampang, dengan sampel 105 siswa kelas IX. Variabel penelitiannya meliputi
lingkungan sekolah, kemandirian siswa, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif, dengan fasilitas fisik yang
memadai, interaksi sosial yang positif, dan suasana kelas yang baik memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kemandirian siswa juga muncul
sebagai faktor penting, dimana siswa yang mandiri cenderung lebih terlibat dalam
pembelajaran, mampu mengatasi hambatan belajar dan menerapkan pengetahuan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini
menyimpulkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif dan kemandirian siswa
secara bersama-sama membentuk ekosistem pendidikan yang positif dan mendukung,
berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa di MTs Nahdlatul Athfal
Gersempal Omben Sampang. Implikasi praktis dari penelitian ini meliputi perbaikan
infrastruktur fisik sekolah, pengembangan program kemandirian siswa, pelatihan rutin
bagi staf pengajar dan partisipasi aktif orang tua untuk menciptakan lingkungan
pendidikan yang mendukung.

Referensi

Afiani, N. (2017). Pengaruh Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 2(1), 1-13.

Afrija, A. P., K. M. Latifah., & A. Marini. (2022). Analisis Efektivitas Video Pembelajaran dalam Membangun Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa SD pada Mata Pelajaran PPKn. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 2(2), 339-354.

Agistiawati, E. & M. Asbari. (2020). Pengaruh Persepsi Siswa atas Lingkungan Belajar dan Penguasaan Kosa Kata Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Atas Swasta Balaraja. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 513-523.

Alimuddin, A., Juntak, J. N. S., Jusnita, R. A. E., Murniawaty, I., & Wono, H. Y. (2023). Teknologi dalam Pendidikan: Membantu Siswa Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0. Journal on Education, 5(4), 11777-11790.

Ambarita, B. (2009). Strategi Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Generasi Kampus, 2(1), 21-34.

Andayani, D. & D. Darmawan. (2004). Pembelajaran dan Pengajaran. IntiPresindo Pustaka, Bandung.

Asri, D. N. (2016). Peranan Self-Regulated Learning dalam Pendekatan Konstruktivisme dalam Kerangka Implementasi Kurikulum Tahun 2013. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 1-23.

Byers, T., W. Imms, & E. Hartnell-Young. (2018). Comparative Analysis of the Impact of Traditional Versus Innovative Learning Environment on Student Attitudes and Learning Outcomes. Studies in Educational Evaluation, 58, 167-177.

Byram, M. & Hu, A. (2013). Routledge Encyclopedia of Language Teaching and Learning: Second Edition. New York: Routledge.

Diterbitkan
2024-06-03
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##