Pengaruh Lingkungan Sekolah, Kompetensi Guru Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa MA Al Fatich Tambak Osowilangun Surabaya

Abdul Latif; Didit Darmawan; Muhammad Yusron Maulana El Yunusi

doi:10.36835/jipi.v23i2.4238

Abdul Latif Universitas Sunan Giri Surabaya
Didit Darmawan Universitas Sunan Giri Surabaya
Muhammad Yusron Maulana El Yunusi Universitas Sunan Giri Surabaya

DOI: https://doi.org/10.36835/jipi.v23i2.4238

Abstrak

Kegiatan pembelajaran dan mutu pendidikan menjadi pusat tahapan pendidikan. Mutu pendidikan dapat dinilai berdasarkan kedisiplinan peserta didik di lingkungan sekolah atau masyarakat dan kompetensi guru serta pola asuh orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh lingkungan sekolah, kompetensi guru dan pola asuh orangtua terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian kuantitatif mengumpulkan data melalui survei dengan angket dan observasi langsung terhadap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif, kompetensi guru yang tinggi dan pola asuh orangtua memberikan kontribusi positif terhadap motivasi belajar siswa. Faktor-faktor seperti hubungan positif antara guru dan siswa, suasana kelas yang mendukung, fasilitas pembelajaran yang memadai, dan penggunaan metode pengajaran yang inovatif membentuk lingkungan yang memotivasi siswa. Kompetensi guru dalam memahami kebutuhan siswa, memberikan tantangan yang sesuai, dan menciptakan hubungan positif juga berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil ini diharapkan dapat menjadi pedoman kebijakan pendidikan dan pengembangan profesional guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di lingkungan sekolah. pola asuh orangtua dalam membimbing siswa juga mempengaruhi motivasi setiap siswa seperti orangtua yang sangat memperhatikan setiap kebutuhan belajar siswa, gaya komunikasi dan dukungan emosional serta perhatian orangtua terhadap akhlaq siswa, semua itu berdampak terhadap motivasi belajar siswa.

Referensi

Afifah, S. (2019). Pengaruh Kejenuhan Belajar Dan Interaksi Sosial Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Dengan Sistem Pondok Pesantren Modern Di Samarinda. Psychoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi , 7(4), 527-532.

Akbar, T. & PS Permana. (2019). Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IX SMP Yapia Parung. Jurnal Ilmiah Humaniora , 2(2), 1-10.

Akmal, DK, D. Darmawan., & A. Wardani. (2015). Manajemen Pendidikan . IntiPresindo Pustaka, Bandung.

Alif, MH, A. Pujiati., & A. Yulianto. (2020). Pengaruh Kompetensi Guru, Fasilitas Belajar, dan Kesiapan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Melalui Motivasi Belajar Pembelajaran Akuntansi Kelas XI di SMK Kabupaten Brebes. Jurnal Pendidikan Ekonomi , 9(2), 150-160.

Andayani, D. & D. Darmawan. (2004). Belajar dan Mengajar . IntiPresindo Pustaka, Bandung.

Arif, IN (2018). Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SDN Inpres Bisara Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa . Tesis. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Asiyai, R. (2014). Persepsi Siswa Terhadap Kondisi Lingkungan Belajar Fisik Kelasnya Serta Dampaknya Terhadap Belajar dan Motivasinya. Jurnal Mahasiswa , 48(4), 714-723.

Baedowi, A. (2015). Manajemen Sekolah yang Efektif: Pengalaman Sekolah Sukma Bangsa . Perpustakaan Alfabet.

Darmanto, D., AR Putra., & R. Mardikaningsih. (2014). Evaluasi Hasil Belajar . Perpustakaan Pembelajaran, Yogyakarta.

Darmawan, D. (2014). Pengaruh Kompetensi Dan Semangat Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru. Jurnal Ilmiah Pengelolaan Pendidikan Indonesia , 1(1), 1-14.

Darmawan , D., dkk. (2020). Kualitas Sumber Daya Manusia, Prestasi Kerja dan Loyalitas Pegawai. Jurnal Internasional Rehabilitasi Psikososial , 24(3), 2580-2592.

Darmawan, D., R. Mardikaningsih., S. Arifin., EA Sinambela., AR Putra. (2021). Kajian Peran Variabel Kompetensi, Penilaian Kinerja, dan Kondisi Kerja Terhadap Terwujudnya Kepuasan Kerja Guru. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan , 9(2), 516-530.

De Jong, EJ, dan CA Harper. (2005). Mempersiapkan Guru Arus Utama untuk Pembelajar Bahasa Inggris: Apakah Menjadi Guru yang Baik Cukup Baik?. Pendidikan Guru Triwulanan , 32(2), 101-124.

Dewi, RVK, D. Sunarsi & IR Akbar. (2020). Dampak Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Minat Belajar Siswa di SMK Ganesa Satria Depok. Jurnal Ilmiah Kendaraan Pendidikan , 6(4), 1001-1007.

Hanrahan, M. (1998). Pengaruh Faktor Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi dan Belajar Siswa. Jurnal Internasional Pendidikan Sains , 20(6), 737-753.

Harjali, H. (2017). Strategi Guru dalam Membangun Lingkungan Pembelajaran yang Kondusif: Kajian Fenomenologi pada Kelas SMP di Ponorogo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 23(1), 10-19.

Hutomo, S., D.Akhmal., D. Darmawan., & Y. Yuliana. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan . Addar Press, Jakarta.

Madjid, A. (2016). Mengembangkan Kinerja Guru Melalui : Kompetensi, Komitmen dan Motivasi Kerja . Laut biru.

Maehr, ML, & C. Midgley. (1991). Meningkatkan Motivasi Siswa: Pendekatan Seluruh Sekolah. Psikolog Pendidikan , 26(3-4), 399-427.

Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran . PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Marbun , SM, S.Th., & M.PdK . (2018). Psikologi Pendidikan . Uwais inspirasi Indonesia.

Mardikaningsih, R. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan , 8(1), 13-24.

Marina, M., H. Indrawati., & S. Suarman. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Moving Class dan Kompetensi Pedagogis Guru Terhadap Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan , 3(1), 72-83.

Maulia, S. (2023). Peran Komunikasi Efektif Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar (SD). Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 5(1), 25-39.

Mes, M., G. Sette., R. Metboki., & L. Lefta. (2022). Strategi Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Membangun Lingkungan Pembelajaran yang Kondusif. Bijaksana: Jurnal Didache Pendidikan Kristen , 2(2), 86-101.

Naidoo, R., & I. Jamieson. (2005). Pengetahuan di Pasar: Komodifikasi Global Pengajaran dan Pembelajaran di Pendidikan Tinggi. Dalam Internasionalisasi Pendidikan Tinggi: Eksplorasi Kritis Pedagogi dan Kebijakan (hlm. 37-51). Dordrecht: Springer Belanda.

Norton, L. (2009). Penelitian Tindakan dalam Pengajaran dan Pembelajaran: Panduan Praktis untuk Melakukan Penelitian Pedagogis di Universitas . Routledge.

Nugraha , M. (2018). Manajemen Kelas dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran . Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan , 4(1), 27-44.

Pramujiono, A., SH Suhari., R. Rachmadtullah., T. Indrayanti., & B. Setiawan. (2020). Bahasa Santun, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Manusiawi . Kamp Indo.

Putra, AR, R. Mardikaningsih., EA Sinambela., & S. Arifin. (2016). Minat Belajar dengan Pendekatan Problem Based Learning. Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Indonesia , 3(2), 87-96.

Sari, AF (2021). Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada SMK Wilayah Serang Banten, Jurnal Ekonomi Efektif , 3(4), 495-501.

Sauri, S. (2010). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pengembangan Profesionalisme Guru Berbasis Pendidikan Nilai. Jurnal Pendidikan Karakter , 2(2), 1-15.

Sinambela, EA, R. Mardikaningsih., & D. Darmawan. (2014). Inovasi Pendidikan dan Profesionalisme Guru . IntiPresindo Pustaka, Bandung.

Sucia, V. (2017). Pengaruh Gaya Komunikasi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Komunitas: Jurnal Teknologi Komunikasi dan Informasi, 8(5), 112-126.

Sutarjo, M., D. Darmawan., & YI Sari. (2007). Evaluasi Pendidikan . Spektrum Nusa Press, Jakarta.

Winei, AAD, E. Ekowati., A. Setiawan., J. Jenuri., P. Weraman., & R. Zulfikhar. (2023). Dampak Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa dan Kesehatan Mental. Jurnal Pendidikan , 6(1), 317-327.

Yuliawan, A. (2016). Hubungan Motivasi Belajar dan Latar Belakang Pendidikan Dengan Prestasi Belajar Siswa. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian , 14(1), 15-24