Efektivitas Sistem Informasi Pendidikan dalam Mengatasi Kesenjangan Akses Teknologi di Sekolah Mts anwarul falah

  • Muhamad Fajar Akbari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Mohamad Hisyham Erlangga Pata Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Naufal Zainul Haq Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nur Alim Universitas Singaperbangsa Karawang
Kata Kunci: Sistem informasi pendidikan,Kesenjang an Akses, Efektifitas

Abstrak

Di era yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dipandang sebagai kekuatan transformatif yang berpotensi menjembatani kesenjangan pendidikan dan memberdayakan siswa. Namun, kesenjangan masih tetap ada, terutama di wilayah seperti Jawa Tengah, Indonesia, di mana hambatan digital menghalangi kemampuan siswa untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi dalam pengalaman belajar mereka. Analisis kuantitatif ini menggali urgensi dalam menghadapi hambatan digital ini, dengan meneliti dampak dari terbatasnya akses ke perangkat digital, masalah konektivitas internet, kurangnya literasi digital, dan tidak adanya konten pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan siswa di Jawa Tengah. Temuan penelitian menggarisbawahi pentingnya hambatan-hambatan ini, dan memberikan ajakan untuk bertindak bagi para pembuat kebijakan, pendidik, dan pemangku kepentingan untuk mengatasi kesenjangan digital, mendorong akses yang adil ke sumber daya digital, meningkatkan literasi digital, dan mempromosikan konten pendidikan yang dilokalkan. Karena Jawa Tengah dan daerah-daerah lain dengan tantangan serupa menghadapi era digital, mengatasi hambatanhambatan ini menjadi sangat penting untuk memastikan masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi semua siswa.

Referensi

Abd Hamid, S. R., Syed Hassan, S., & Ismail, N. A. (2012). Teaching Quality and Performance

Among Experienced Teachers in Malaysia. Australian Journal of Teacher Education, 37(11).

https://doi.org/10.14221/ajte.2012v37n11.2

Abdullah, M. (2019). School Culture to Serve Performance of Madrasah in Indonesia. QIJIS

(Qudus International Journal of Islamic Studies), 7(1), 71.

https://doi.org/10.21043/qijis.v7i1.4809

Al-Kiyumi, A., & Hammad, W. (2020). Preparing Instructional Supervisors for Educational

Change: Empirical Evidence From the Sultanate of Oman. SAGE Open, 10(2),

https://doi.org/10.1177/2158244020935905

Arifin, H. M. (2006). Ilmu pendidikan Islam: Suatu tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan

pendekatan interdisipliner. Bumi Aksara.

Asyari, S. (2020). Supervisi Kepala Madrasah Berbasis Penilaian Kinerja sebagai Upaya

Peningkatan Profesionalitas Guru. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 1(2),

–163. https://doi.org/10.35719/jieman.v1i2.14

Bashori, B. (2017). Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra.

Nadwa, 11(2), 269. https://doi.org/10.21580/nw.2017.11.2.1881

Daradjat, Z. (1992). Ilmu pendidikan Islam. Diterbitkan atas kerjasama Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama.

Darmadi, H. (2016). Tugas, Peran, Kompetensi, Dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional.

Edukasi: Jurnal Pendidikan, 13(2), 161–174. https://doi.org/10.31571/edukasi.v13i2.113

Fitriani, M. I., & Hakim, M. V. F. (2021). Principal Leadership Patterns in Collaborating With

School Committee. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 194–205.

https://doi.org/10.31538/ndh.v6i1.1384

Fr, A. F., Roesminingsih, E., & Sumbawati, M. S. (2021). The Leadership of School Principal in

The Education Era 4.0. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 244–250.

https://doi.org/10.31538/ndh.v6i2.1413

Hamzah B, U. (2007). Profesi kependidikan: Problema, solusi, dan reformasi pendidikan di Indonesia (Cet.

. Bumi Aksara.

Hasibuan, J. J. (1988). Proses belajar mengajar: Ketrampilan dasar pengajaran mikro. Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Ismail, S., Zahrudin, M., Ruswandi, U., & Erihadiana, E. (2020). The Competence of Millennial

Islamic Education Teachers in Facing The Challenges of Industrial Revolution. Nazhruna:

Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 389–405. https://doi.org/10.31538/nzh.v3i3.823

Jamal Ma`mur, A. (2012). Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. DIVA Press.

Kartiko, A., & Azzukhrufi, jaya R. (2019). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompensasi

Terhadap Kinerja Pendidik Di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Mazro’atul Ulum

Paciran. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 207–226.

https://doi.org/10.31538/ndh.v4i2.351

Ma`arif, M. A., & Rofiq, M. H. (2018). The Role of Islamic Education Teachers in Improving the

Character of Nationalism in Boarding School. EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1),

–078. https://doi.org/10.5281/edukasi.v6i1.323

Mahmudi, M. (2013). Manajemen kinerja sektor publik. UPP STI YKPN.

Marimba, A. D. (1987). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. P.T. Alma’arif.

Munir, A. (2008). Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Ar-Ruz Media.

Nilda, N., Hifza, H., & Ubabuddin, U. (2020). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor dalam

Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar. Attadrib: Jurnal

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 12–18.

https://jurnal.staidagresik.ac.id/index.php/attadrib/article/view/160

Nurjannah, E., Kuswarno, E., Mudrikah, A., & Kosasih, U. (2021). Teacher Performance

Management in Improving Islamic Religious Education (IRE) Lesson Learning. Nidhomul

Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 400–412.

https://doi.org/10.31538/ndh.v6i2.1312

Purwanto, M. N. (1987). Administrasi dan supervisi pendidikan. Remadja Karya.

Sahertian, P. A. (2000). Konsep dasar & teknik supervisi pendidikan: Dalam rangka pengembangan sumber

daya manusia. Penerbit Rineka Cipta.

Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Promosi: Jurnal

Program Studi Pendidikan Ekonomi, 3(1). https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.144

Susanto, A. (2016). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Prenada

Media.

WJS, P. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Diterbitkan
2024-12-30