Efektivitas Sistem Informasi Pendidikan dalam Mengatasi Kesenjangan Akses Teknologi di Sekolah Mts anwarul falah
Abstrak
Di era yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan dipandang sebagai kekuatan transformatif yang berpotensi menjembatani kesenjangan pendidikan dan memberdayakan siswa. Namun, kesenjangan masih tetap ada, terutama di wilayah seperti Jawa Tengah, Indonesia, di mana hambatan digital menghalangi kemampuan siswa untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi dalam pengalaman belajar mereka. Analisis kuantitatif ini menggali urgensi dalam menghadapi hambatan digital ini, dengan meneliti dampak dari terbatasnya akses ke perangkat digital, masalah konektivitas internet, kurangnya literasi digital, dan tidak adanya konten pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan siswa di Jawa Tengah. Temuan penelitian menggarisbawahi pentingnya hambatan-hambatan ini, dan memberikan ajakan untuk bertindak bagi para pembuat kebijakan, pendidik, dan pemangku kepentingan untuk mengatasi kesenjangan digital, mendorong akses yang adil ke sumber daya digital, meningkatkan literasi digital, dan mempromosikan konten pendidikan yang dilokalkan. Karena Jawa Tengah dan daerah-daerah lain dengan tantangan serupa menghadapi era digital, mengatasi hambatanhambatan ini menjadi sangat penting untuk memastikan masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi semua siswa.
Referensi
Abd Hamid, S. R., Syed Hassan, S., & Ismail, N. A. (2012). Teaching Quality and Performance
Among Experienced Teachers in Malaysia. Australian Journal of Teacher Education, 37(11).
https://doi.org/10.14221/ajte.2012v37n11.2
Abdullah, M. (2019). School Culture to Serve Performance of Madrasah in Indonesia. QIJIS
(Qudus International Journal of Islamic Studies), 7(1), 71.
https://doi.org/10.21043/qijis.v7i1.4809
Al-Kiyumi, A., & Hammad, W. (2020). Preparing Instructional Supervisors for Educational
Change: Empirical Evidence From the Sultanate of Oman. SAGE Open, 10(2),
https://doi.org/10.1177/2158244020935905
Arifin, H. M. (2006). Ilmu pendidikan Islam: Suatu tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan
pendekatan interdisipliner. Bumi Aksara.
Asyari, S. (2020). Supervisi Kepala Madrasah Berbasis Penilaian Kinerja sebagai Upaya
Peningkatan Profesionalitas Guru. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 1(2),
–163. https://doi.org/10.35719/jieman.v1i2.14
Bashori, B. (2017). Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra.
Nadwa, 11(2), 269. https://doi.org/10.21580/nw.2017.11.2.1881
Daradjat, Z. (1992). Ilmu pendidikan Islam. Diterbitkan atas kerjasama Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama.
Darmadi, H. (2016). Tugas, Peran, Kompetensi, Dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional.
Edukasi: Jurnal Pendidikan, 13(2), 161–174. https://doi.org/10.31571/edukasi.v13i2.113
Fitriani, M. I., & Hakim, M. V. F. (2021). Principal Leadership Patterns in Collaborating With
School Committee. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 194–205.
https://doi.org/10.31538/ndh.v6i1.1384
Fr, A. F., Roesminingsih, E., & Sumbawati, M. S. (2021). The Leadership of School Principal in
The Education Era 4.0. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 244–250.
https://doi.org/10.31538/ndh.v6i2.1413
Hamzah B, U. (2007). Profesi kependidikan: Problema, solusi, dan reformasi pendidikan di Indonesia (Cet.
. Bumi Aksara.
Hasibuan, J. J. (1988). Proses belajar mengajar: Ketrampilan dasar pengajaran mikro. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Ismail, S., Zahrudin, M., Ruswandi, U., & Erihadiana, E. (2020). The Competence of Millennial
Islamic Education Teachers in Facing The Challenges of Industrial Revolution. Nazhruna:
Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 389–405. https://doi.org/10.31538/nzh.v3i3.823
Jamal Ma`mur, A. (2012). Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. DIVA Press.
Kartiko, A., & Azzukhrufi, jaya R. (2019). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Pendidik Di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Mazro’atul Ulum
Paciran. Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 207–226.
https://doi.org/10.31538/ndh.v4i2.351
Ma`arif, M. A., & Rofiq, M. H. (2018). The Role of Islamic Education Teachers in Improving the
Character of Nationalism in Boarding School. EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1),
–078. https://doi.org/10.5281/edukasi.v6i1.323
Mahmudi, M. (2013). Manajemen kinerja sektor publik. UPP STI YKPN.
Marimba, A. D. (1987). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. P.T. Alma’arif.
Munir, A. (2008). Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Ar-Ruz Media.
Nilda, N., Hifza, H., & Ubabuddin, U. (2020). Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor dalam
Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar. Attadrib: Jurnal
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 12–18.
https://jurnal.staidagresik.ac.id/index.php/attadrib/article/view/160
Nurjannah, E., Kuswarno, E., Mudrikah, A., & Kosasih, U. (2021). Teacher Performance
Management in Improving Islamic Religious Education (IRE) Lesson Learning. Nidhomul
Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 400–412.
https://doi.org/10.31538/ndh.v6i2.1312
Purwanto, M. N. (1987). Administrasi dan supervisi pendidikan. Remadja Karya.
Sahertian, P. A. (2000). Konsep dasar & teknik supervisi pendidikan: Dalam rangka pengembangan sumber
daya manusia. Penerbit Rineka Cipta.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Promosi: Jurnal
Program Studi Pendidikan Ekonomi, 3(1). https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.144
Susanto, A. (2016). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Prenada
Media.
WJS, P. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##