KONSEP KURIKULUM INTEGRAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT MUHAMMAD NATSIR

Amelia; Wedra Aprison

doi:10.36835/jipi.v22i4.4295

Amelia Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
Wedra Aprison Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

DOI: https://doi.org/10.36835/jipi.v22i4.4295

Kata Kunci: Muhammad Natsir, Curriculum, Islamic Education.

Abstrak

Peran kurikulum dilembaga pendidikan Islam sangatlah penting sekali dalam sebuah lembaga pendidikan Islam. Tanpa adanya kurikulum disebuah lembaga pendidikan Islam maka sebuah pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Maka dari itu perlunya sebuah kurikulum pendidikan disebuah lembaga pendidikan Islam untuk adanya sebuah pedoman dalam pembelajaran di kelas. Artikel ini mengkaji konsep kurikulum pendidikan Islam menurut Muhamamd Natsir. Kajian ini termasuk katagori penelitian kepustakaan. Metode kajian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Data primer dalam kajian ini berasal dari buku Capita Selecta karya Muhammad Natsir serta penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa Muhamamd Natsir telah melakukan reformasi kurikulum pada masanya. Kurikulum yang ditawarkan Muhammad Natsir adalah kurikulum integral yang mengintegrasi pendidikan agama dan umum sebagai sintesis dari kurikulum pendidikan Islam yang dikotomi yang berlaku saat itu.

Referensi

Alfahjri Sukri, M. (2019). Islam Dan Pancasila Dalam Pemikiran Mohammad Natsir. Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan, 3(1), 82–96.

Ansyar, P. M. (2017). Kurikulum: Hakikat, Fondasi, Desain dan Pengembangan. Kencana Prenada Media.

Falah, S. (2015). Pendidikan Kepemimpinan Muhammad Natsir dan Implementasinya di Lembaga Pendidikan. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 04, 1076–1101.

Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian kualitatif. Bumi Aksara.

Gusli, R. A., Junaidi, Supriadi, Lestari, K. M., Akhyar, M., & Gusli, R. A. (2024). Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan Melalui Gaya Servant Leadership Di SMKN 1 Sungai Limau. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 14(1), 87–106. https://doi.org/10.30829/alirsyad.v14i1.20146

Gusli, R. A., Sesmiarni, Z., Akhyar, M., & Lestari, K. M. (2024). Pendekatan Efektif dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam. Dirasah Jurnal Study Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 477–488.

Harahap, N. (2014). Penelitian Kepustaka. Jurnal Iqra, 8(1), 68–73.

Harahap, S. (2008). Metodologi studi tokoh pemikiran Islam. Istiqamah Mulya Press.

Hidayati, A. (2022). Analisis Perencanaan Strategi Pada Raudhatul Athfal (RA) Al-Falah. ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting.

Mutaqin, F. M., Jubaedah, I., Koestianto, H., & Setiabudi, D. I. (2023). Efektif Artificial Intelligence (AI) dalam Belajar dan Mengajar. Jurnal Pendidikan : Seroja, 2(1), 53–60.

Nata, A. (2005). Tokoh-tokoh pembaruan pendidikan Islam di Indonesia. Divisi Buku Perguruan Tinggi, RajaGrafindo Persada.

Natsir, M., & Pratiknya, A. W. (1989). Pesan perjuangan seorang bapak: percakapan antar generasi. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

Rajab, L. (2016). KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MUHAMMAD NATSIR (SuatuKajianAnalisisKritis). Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 64–80. https://doi.org/10.33477/alt.v1i1.189

Roziqin, B., Asti, B. M., & Munif, J. A. (2009). 101 jejak tokoh Islam Indonesia. e-Nusantara.

Tafsir, A. (1992). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.

Tholkhah, I., & Barizi, A. (2004). Membuka jendela pendidikan: mengurai akar tradisi dan integrasi keilmuwan [i.e. keiluan] pendidikan Islam. Divisi Buku Perguruan TInggi, RajaGrafindo Persada.