Grand Design Kurikulum Pendidikan Islam di Indonesia Menuju Generasi Emas 2045

  • C Adhi Nugroho UIN SALATIGA
  • Mukh. Nursikin UIN SALATIGA
  • Tri Sadono MAS D- Baito Sunan Plumbon
Kata Kunci: Grand design, Multikultural, Moderasi, Integrasi

Abstrak

Pendidikan Islam memegang peran sentral dalam membangun generasi yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing global. Dalam rangka menyongsong Generasi Emas 2045, diperlukan sebuah grand design kurikulum pendidikan Islam yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai keislaman, integrasi ilmu pengetahuan, dan adaptasi terhadap tantangan zaman. Kurikulum ini harus mampu menjawab tantangan globalisasi, transformasi digital, serta perubahan sosial-budaya. Grand design ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan integratif yang menggabungkan antara pendidikan spiritual, intelektual, dan moral. Fokus utama adalah membentuk peserta didik yang tidak hanya memiliki kompetensi akademis, tetapi juga kecakapan sosial dan karakter Islami. Selain itu, kurikulum harus dirancang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan inovasi, memperkuat pembelajaran berbasis proyek, serta mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama (wasathiyah). Implementasi grand design ini membutuhkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, serta memperkuat peran guru sebagai agen transformasi. Dengan pendekatan ini, pendidikan Islam diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dan global, serta mampu menjaga identitas keislaman dalam menghadapi tantangan masa depan

Referensi

Achmadi, T. A., Anggoro, A. B., Irmayanti, I., Rahmatin, L. S., & Anggriyani, D. (2020). Analisis 10 tingkat soft skills yang dibutuhkan mahasiswa di abad 21. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 8(2), 145-151. https://doi.org/10.15294/TEKNOBUGA.V8I2.29049

Al-Faruqi, I. R. (1982). Islamization of Knowledge: General Principles and Work Plan. Herndon: International Institute of Islamic Thought.

Ali, N., & Noor, S. (2019). Pendidikan islam multikultur: Relevansi, tantangan, dan peluang. Jurnal Hadratul Madaniyah, 6(1), 24-42.

Alim, N., Tasrim, I. W., & Syahrul, S. (2021). Persepsi Generasi Milenial Terhadap Model Pendidikan Islam Berbasis Keterampilan Abad 21. Shautut Tarbiyah, 27(2), 160-184. https://doi.org/10.31332/STR.V27I2.3033

Amin, M. (2014). Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan. Bandung: Mizan. https://doi.org/10.21831/jppfa.v1i1.1052

Arbi, A., Hanafi, I., Hitami, M., & Helmiati, H. (2019). MODEL PENGEMBANGAN PARADIGMA INTEGRASI ILMU DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG. Profetika: Jurnal Studi Islam. https://doi.org/10.23917/profetika.v20i1.8943

Arif, S. (2017). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL. BAHAS. https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.3

Arifin, A.H. (2013). Implementasi Pendidikan Multikulutral dalam Praksis Pendidikan di Indonesia.

Awaru, A.O. (2017). MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL DI SEKOLAH.

Aziz, A. (2013). Paradigma Integrasi Sains Dan Agama Upaya Transformasi Iain Lampung Kearah UIN. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 8(2), 67-90. https://doi.org/10.24042/AJSLA.V8I2.587

Azra, A. (2000). Pendidikan Multikultural. Jakarta: Kompas.

Azra, A. (2020). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Prenada Media Group.

Badrudin, B. (2017). KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL.

Banks, J. A. (2009). Multicultural education: Characteristics and goals. In J. A. Banks & C. A. M. Banks (Eds.), Multicultural education: Issues and perspectives (7th ed., pp. 3-30). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.

Banks, J. A. (2015). Cultural Diversity and Education: Foundations, Curriculum, and Teaching. New York: Routledge.

Banks, J. A. (2019). An Introduction to Multicultural Education (6th ed.). Boston: Pearson.

Bappenas. (2019). Visi Indonesia 2045. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Bawden, D. (2008). Origins and Concepts of Digital Literacy. In C. Lankshear & M.

Bennett, C. I. (2011). Comprehensive Multicultural Education: Theory and Practice (7th ed.). Boston: Pearson.

Daud, A., Aulia, A. F., Novitri, N., Hardian, M., & Rimayanti, N. (2021, November). Pengembangan Soft Skills pemuda Riau menuju pemuda dengan kompetensi Abad 21. In Unri Conference Series: Community Engagement (Vol. 3, pp. 383-390). https://doi.org/10.31258/unricsce.3.383-390

Faozan, A. (2020). Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Agama Islam Untuk Masyarakat Multikultur. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 16(2), 219-228. https://doi.org/10.47466/HIKMAH.V16I2.170

Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice (3rd ed.). New York: Teachers College Press.

Gorski, P. C. (2010). The challenge of defining multicultural education. Retrieved from EdChange Multicultural Pavilion.

Gunawan, R. D., Badarussyamsi, B., & Musa, M. (2022). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural. Journal Of Educational Research, 1(1), 23-40.

Hasanah, U., & Sukri, M. (2023). Implementasi Literasi Digital Dalam Pendidikan Islam: Tantangan dan Solusi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 11(2), 177-188. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v11i2.10426

Jalal, F. (2020). Optimalisasi Pendidikan untuk Menyongsong Bonus Demografi. Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1), 1-12.

Jalwis, J., & Habibi, N. (2019). Konstruk Pendidikan Multikultural (Studi Urgensi Integrasi Nilai-nilai Multikultural dalam Kurikulum Pendidikan). Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(2), 233-247. https://doi.org/10.32939/TARBAWI.V15I02.453

Jamil, S. (2022). Teknologi dan pendidikan islam: Peluang dan tantangan dalam era digital. Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(1), 122-126. https://doi.org/10.23969/wistara.v3i1.11239

Khoirunnisa, E., & Habibah, E. (2020). Profil Keterampilan Abad 21 (21st century soft skills) pada Mahasiswa. Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Tasawuf, 2(2), 55-68. https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i2.20

Knight, J. (2004). Internationalization Remodeled: Definition, Approaches, and Rationales. Journal of Studies in International Education, 8(1), 5-31.

Knobel (Eds.), Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices (pp. 17-32). New York: Peter Lang.

Kuntowijoyo. (2006). Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Ladson-Billings, G. (2014). Culturally relevant pedagogy 2.0: a.k.a. the remix. Harvard Educational Review, 84(1), 74-84.

Lickona, T. (2009). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Limbong, M., Firmansyah, F., & Fahmi, F. (2022). Integrasi Kurikulum Pendidikan Berbasis Multikultural. EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan, 5(4).

Lundeto, A. (2023). Perkembangan Pendidikan Islam Di Era Globalisasi: Tantangan Dan Peluang. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 15-29. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.154

Mahfud, C. (2016). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mahsun, A. (2013). Pendidikan Islam dalam arus globalisasi: Sebuah kajian deskriptif analitis. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 8(2), 259-278. https://doi.org/10.21274/EPIS.2013.8.2.259-278

Mantau, B. A. K., & Talango, S. R. (2023). Pengintegrasian Keterampilan Abad 21 dalam Proses Pembelajaran (Literature Review). Irfani (e-Journal), 19(1), 86-107. https://doi.org/10.30603/ir.v19i1.3897

Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah.

Muhadjir, N. (2018). Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Najah, Z., & Lindasari, L. M. (2022). Pendidikan Islam: wajah baru menghadapi tantangan globalisasi. Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Saburai, 2(01), 9-18. https://doi.org/10.24967/esp.v2i01.1522

Nata, A. (2018). Islam dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Nellalucky (2024). Perkembangan Teknologi Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam. SUMUR- Jurnal Sosial Humaniora. https://doi.org/10.58794/sumur.v2i1.602

Nieto, S., & Bode, P. (2018). Affirming diversity: The sociopolitical context of multicultural education (7th ed.). Boston: Pearson.

Nugroho, C. A., & Kartawinata, A. (2023). Islam Wasathiyah Dan Modernisme dalam Tantangan Ideologi (Tinjauan Hermeneutik). INSANI: Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan, 1(2), 120-134. https://doi.org/10.70424/insani.v1i2.120-134

Nugroho, C. A., & Nursikin, M. (2024). Pemikiran Filosofis Pendidikan Ibnu Sina dan John Dewey Terhadap Pendidikan Humanis Perspektif Pendidikan Islam serta Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Islam Modern. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 24(03), 149-157. https://doi.org/10.36835/jipi.v24i03.4223

Palili, S. (2018). Perkembangan masyarakat dalam dimensi pendidikan berbasis multikultural. TARBIYATUNA (e-Journal), 11(2), 199-227. https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v11i2.337

Diterbitkan
2024-12-31